Siang hari, bermain sama si bungsu sambil beres-beres rumah dan nonton televisi. Sebab HP telah dipinjamkan sama bocah agar dia mau makan setelah mandi.
Sore hari barulah masak untuk menu buka puasa. Ayam bakar yang siap saji, aku beli di tempat langgananku. Menu yang sangat praktis hanya tinggal memasak tempe dan tahu goreng saja sebagai pelengkapnya. Es campur pakai susu adalah minumannya sebagai pelengkap menu buka puasa. Baca qur’an  sebentar setelah salat Magrib, hingga menjelang isya.
Menjelang salat Isya, Anakku yang bungsu sangat sibuk sekali. Dia memintaku untuk pergi salat Tarawih karena di malam pertama menyambut puasa aku tidak ikut salat bersama mereka.
Memang sungguh membahagiakan bagi diriku sebagai orang tua. Melihat anak bungsunya yang masih berusia tiga tahun, begitu semangat melaksanakan salat Tarawih 11 rakaat. Tanpa harus berlari ke sana ke mari seperti Anak seusianya. Dia betul-betul diam di tempat hingga akhir salat. Hanya sesekali dia tiduran di sejadah.
Namun, ketika sang Ustadz berceramah, baru Anakku menghampiriku untuk bermanja-manja dan pastinya digodain juga sama kakak-kakaknya juga.
Sebagai orang tua, yang aku lakukan adalah berbuat baik untuk anak dan mengajarkan perilaku baik kepada Anak. Tanpa harus diajari pun, si bungsu sudah mau melakukan hal yang baik sekalipun hanya salat tarawih berjama’ah. Bahkan dia mampu dan tahu untuk memberikan peringatan kepada Kakaknya yang paling besar saat dia memegang HP di area larangan tidak boleh main HP.
Setahuku, dia baru kami ajak ke Masjid tersebut tanpa memberitahu apa-apa tentang gambar yang ada di dinding Masjid yang artinya “Di larang main HP.’ Malahan kakak-kakaknya tahu setelah gambar itu ditunjuk sama si bungsu.
Itulah cerita Ramadanku kali ini, semoga ada manfaatnya. Khususnya bagi keluarga sendiri dan umumnya bagi kita semua. Mohon maaf jika ada kata yang salah, karena penulis hanya manusia biasa. Jika berkenan silakan tulis di kolom komentar kalau ada kekeliruan dalam penyampaian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H