Mohon tunggu...
Maryati
Maryati Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dari 4 orang anak

Optimis, setia dan menebar kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Cerita Hari Pertama Puasa dan Juga Bocah

16 April 2021   06:16 Diperbarui: 16 April 2021   06:46 2187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cerita Hari Pertama Puasa dan Juga Bocah

Oleh Maryati

Seperti biasanya hari pertama puasa dimulai dengan santapan sahur. Sebagai seorang Ibu tentunya bangun lebih awal dari pada siapa pun untuk menyiapkan makan sahur. Aku terbangun oleh suara alarm yang sudah lebih dulu di setting. Kira-kira pukul 03.30 lah aku setting malam sebelum tidur.

Hanya butuh waktu setengah jam untuk mempersiapkan hidangan makan sahur hari pertama. Yaitu cuma menanak nasi, menggoreng perkedel kentang, dan menghangatkan gulai ayam campur tahu yang sudah di masak malam-malam sebelum tidur. Kalau lagi rajin, aku memasak nasi menggunakan dandang. Selain cepat matangnya, nasi pun tidak cepat basi sedangkan kalau  pakai  magicom  pasti agak lama. Sekali pun masaknya Cuma satu cangkir.

Makan sahur hanya memerlukan waktu 20 menit saja, itu pun sambil meminum teh manis hangat. Kebetulan banget anak-anak tidak ada yang minta di buatkan susu, padahal aku berniat membuatkan mereka tapi lupa menyiapkannya. Kalau seandainya mereka meminta pasti akan aku buatkan. Akhirnya waktu Imsak pun tiba, setelah 15 menitan bersantai dari makan sahur. Waktu Imsak untuk wilayah Batam dan sekitarnya adalah pukul 04.35.

Dari dahulu hingga sekarang, waktu yang aku pilih untuk makan sahur adalah sepertiga malam yang terakhir antara jam 3 atau jam 4 lebih sebelum salat Subuh. Waktu inipun adalah waktu yang sangat baik buat kesehatan tubuh agar tidak lemes saat berpuasa. Lagi pula, waktu ini tidaklah lama menunggu untuk salat Subuh.

Sabda Rasulullah

"Kami telah bersahur bersama Rasulullah SAW, kemudian kami berdiri mengerjakan salat subuh. Aku bertanya kepada Zaid, 'Berapa lama waktu antara habis sahur dengan salat subuh?', Zaid menjawab, "Kadar membaca 50 ayat Al-Qur’an." (HR Muslim).

Rasulullah SAW bersabda juga tentang keutamaan makan Sahur.

"Bersahur itu adalah suatu keberkahan, maka janganlah kamu meninggalkannya, walaupun hanya dengan seteguk air, karena Allah dan para malaikat bersalawat atas orang-orang yang bersahur (makan sahur)." (HR Ahmad).

Seperti biasanya, setelah melaksanakan salat Subuh aku menulis dan baca Al-Qur'an sebentar lalu tidur lagi. Bangun tidurku agak  siang bareng sama si bungsu. Tugasku untuk memandikan dan memberi makan si bungsu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun