Coretan untuk Jiwa
Sajak duka ini belum berhenti
rasa sedih datang dan pergi
kerinduan menggebu lalu pilu
ingin menggapai namun tak sampai
semua seolah diam
pada angan yang terus melesat
berputar mengitari diri
seribu pertanyaan
sejuta keinginan
kenyataan yang tak sejalan
terkadang berhenti
untuk negoisasi diri
seharusnya,
terus saja kata ini menggema di kepala
seandainya,
kata ini ikut hadir dalam senyap jiwa
jika saja,
kata yang semakin menyesakkan dada
aku tak berdaya
semakin tenggelam dalam luka
lalu sekelebat wajah Ibunda datang
senyum teduh nan tenang
seketika hilang segala rasa
setitik bahagia mengusap kepala
keikhlasan kembali menyapa
Ruang hati, April 2023
*** puisi ini menjadi gambaran proses berduka atas kepergian orang tercinta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H