Mohon tunggu...
MomAbel
MomAbel Mohon Tunggu... Apoteker - Mom of 2

Belajar menulis untuk berbagi... #wisatakeluarga ✉ ririn.lantang21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Coretan untuk Jiwa

18 April 2023   16:00 Diperbarui: 18 April 2023   16:00 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi Coretan untuk Jiwa (Dokpri)

Coretan untuk Jiwa

Sajak duka ini belum berhenti

rasa sedih datang dan pergi

kerinduan menggebu lalu pilu

ingin menggapai namun tak sampai

semua seolah diam

pada angan yang terus melesat

berputar mengitari diri

seribu pertanyaan

sejuta keinginan

kenyataan yang tak sejalan

terkadang berhenti

untuk negoisasi diri

seharusnya,

terus saja kata ini menggema di kepala

seandainya,

kata ini ikut hadir dalam senyap jiwa

jika saja,

kata yang semakin menyesakkan dada

aku tak berdaya

semakin tenggelam dalam luka

lalu sekelebat wajah Ibunda datang

senyum teduh nan tenang

seketika hilang segala rasa

setitik bahagia mengusap kepala

keikhlasan kembali menyapa

Ruang hati, April 2023

*** puisi ini menjadi gambaran proses berduka atas kepergian orang tercinta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun