terkadang berhenti
untuk negoisasi diri
seharusnya,
terus saja kata ini menggema di kepala
seandainya,
kata ini ikut hadir dalam senyap jiwa
jika saja,
kata yang semakin menyesakkan dada
aku tak berdaya
semakin tenggelam dalam luka
lalu sekelebat wajah Ibunda datang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!