Ketika saya ceritakan keluhan saya mengenai ruam di muka dan sebagian leher, dokter langsung mengatakan kemungkinan karena alergi metamizole dari obat yang diresepkan sebelumnya.
Saya juga cek darah rutin sekalian supaya yakin semua aman. Jadi, kesimpulannya jelas bahwa saya alergi metamizole/methampyron atau orang awam biasa mengenal dengan nama antalgin ini.Â
Antalgin dan "Awareness" tentang Alergi Obat
Antalgin disebut juga metamizole atau methampyron. Nama dagangnya ada banyak sekali. Ada yang dalam bentuk obat tunggal, ada juga yang dalam bentuk kombinasi dengan obat dan atau vitamin. Ada Analsik, Novalgin, Neuralgin, dan seterusnya.
Antalgin bisa menyebabkan alergi pada beberapa orang. Alergi yang timbul biasanya berupa :
- ruam kulit
- gatal-gatal atau biduran
- pembengkakan pada beberapa bagian tubuh, seperti wajah, bibir, atau tenggorokan
- hidung tersumbat
- kesulitan bernafas
- mengi
- tubuh melemah
Dalam hal menimbulkan alergi, tentu tidak semua orang alergi terhadap antalgin. Tak perlu jauh-jauh, suami saya tidak alergi terhadap obat ini. Sedangkan saya alergi. Begitu juga waktu munculnya juga bisa berbeda, bisa saat itu juga atau beberapa hari setelahnya.
Dalam hal ini, pengertian alergi berbeda dengan efek samping. Dikutip dari Alodokter, alergi obat merupakan reaksi berlebihan dari sistem kekebalan tubuh terhadap obat yang digunakan. Reaksi ini muncul karena sistem kekebalan tubuh menganggap bahwa zat  dalam obat tersebut berbahaya bagi tubuhnya.
Karenanya, kita perlu aware mengenai alergi obat. Sangat penting untuk menginformasikan kepada dokter, apoteker, dan tenaga medis yang merawat kita tentang alergi obat.
Alergi obat bisa bersifat ringan. Tapi jangan salah, bisa juga mengakibatkan reaksi fatal seperti syok anafilaksis.
Sebab itu jika terlihat tanda alergi obat, sebaiknya hentikan pemakaian. Atau jika perlu konsultasi ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.