Hubungan jarak jauh (LDR) ketika pacaran memang rawan dengan cinta segitiga. Ketika berjauhan, besar kemungkinan untuk terlibat cinta lokasi dengan teman kuliah, kerja, atau komunitas lainnya.
Pepatah jawa mengatakan "witing tresno jalaran seko kulino". Artinya, cinta tumbuh dari kebiasaan bersama-sama.Â
Tiap hari ketemu, tiap hari bersama, lama-lama jatuh cinta juga. Karena itu, jika tak punya komitmen kuat atau komunikasi yang baik dengan pacar, bisa jadi terlibat cinta seperti ini.
Parahnya lagi, kalau ada pihak yang berobsesi, berambisi, dan atau agresif seperti Rina yang mengejar lalu dengan telaten dan sabar mendekati. Wah bisa bubar! Ada loh yang begini, selagi janur kuning belum melengkung seseorang dianggap masih bisa ditikung. Ups...
Nah, akan menjadi parah lagi jika yang bersangkutan memang tipe tidak setia. Seperti dalam kisah Toni dan Rina, bisa saja Toni "main belakang" dengan pacarnya. Tak ada yang tahu dan tak akan ketahuan sama pacarnya kok. LDR benar-benar rawan karena cinta segitiga yang menggoda!
Jangan lanjut jika tak mau benjut!
Bagaimana jika terlibat cinta segitiga? Ya, jangan dilanjut jika tak mau benjut! Katanya cinta harus memilih atau melepaskan meskipun tak mudah.
Seperti kisah Toni, akhirnya dia memilih untuk setia dengan pacarnya. Kalau dia lanjut, mungkin semuanya akan ribut. Pacar, keluarga, dan ibunya pasti akan kecewa dan kalang kabut dengan sikapnya.
Dalam memilih, seseorang butuh kebijaksanaan yang baik karena akan selalu ada pihak yang tersakiti. Seperti Rina, setelah Toni memilih pacarnya, dia tersakiti. Namun, akhirnya dia pun melepas Toni.
Memang bicara tentang perasaan itu tidak mudah. Ngomong itu gampang, prakteknya susah! Hmmm... kalau saya sih sekiranya orang itu sudah punya pacar atau tunangan, lebih baik mundur.Â
Cinta itu bukan untuk diperebutkan. Lebih baik melepas untuk mendapatkan yang lebih baik. Setuju?