Saya tulis cerita ini setelah tapping. Puji syukur sudah terlewati. Disini saya menjadi sadar bahwa berbicara dan menjelaskan sesuatu secara langsung itu susah. Lebih mudah lewat tulisan hehehe
Lucunya lagi, waktu tapping tiba-tiba di bungsu nongol di kaca jendela kamar beberapa kali. Saya sempat kaget karena sudah saya kondisikan dia bermain di kamar sebelah.
Disitulah saya sempat pecah konsentrasi. Setelah tapping, saya jadi ingat "kok sepertinya saya tadi bilang hukum narapidana  bukan pidana ya?" Duh, semoga tidak.
Bagaimana dengan saya? Antara tertawa dan malu sekali! Ternyata benar saya salah ngomong dari hukum pidana menjadi hukum nara pidana. Sukses saya tutup mata! Saya malu sendiri.
Oalah... beginilah kalau ibu rumah tangga harus gantung apron dan masuk TV! Sungguh tak terlupakan, groginya setengah mati! Pengalaman berharga tapi cukup sekali... Cukup sekali!
Cikarang, 28 Mei 2021
Terimakasih mas Kamil dan Kompasiana yang sudah memberi kesempatan kepada saya. Ibu rumah tangga mewakili netizen yang bisa salah waktu menyebut istilah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H