Menjelajah Ciwidey untuk pertama kali sangat berkesan untuk keluarga. Panorama alam Ciwidey luar biasa indah. Selain Kawah Putih, ada Situ Patenggang dan kebun teh Rancabali. Glamping di Lakeside Rancabali adalah pengalaman asyik berkemah di tepi danau bersama keluarga.Â
Setelah dari Kawah Putih, saya dan keluarga menuju ke Lakeside Rancabali. Gerimis semakin lama semakin lebat. Padahal pemandangan sepanjang jalan menuju kesana sangat indah.
Baca juga : Pesona Kawah Putih yang Eksotis (klik di sini).
Di kanan-kiri terhampar hijau kebun teh. Ketika sampai di depan gerbang pintu masuk wisata Situ Patenggang, hujan semakin deras.Â
Berhubung kami menginap, maka hanya diberi tiket parkir mobil dan tak perlu membayar tiket masuk.
Kawasan wisata ini sangat luas karena berada di areal perkebunan teh Rancabali. Kabut mulai turun. Mobil melaju menembus kabut dan derasnya hujan. Namun, keindahan alam tak bisa dipungkiri. Hijau pepohonan teh menyejukkan mata.
Restauran Phinisi
Kami mengurus keperluan check-in untuk glamping terlebih dahulu. Berhubung glamping siap jam 14.00, kami makan siang dulu di restoran Phinisi.
Restoran unik ini berbentuk kapal phinisi yang berukuran cukup besar. Restoran ini tepat di tepi situ Patenggang.Â
Sore itu kabut tebal turun sehingga menutupi situ Patenggang dan perbukitan di belakangnya.
Rasa makanan bagi saya standar saja. Yang membuat restoran ini menarik adalah bentuknya yang sangat instagramabel untuk kawula muda. Suasana restoran juga nyaman.
Sembari makan, kita bisa melihat pemandangan indah situ Patenggang. Spot favorit pengunjung adalah di ujung kapal.Â
Di sini bisa berpose romantis ala Kate Winslet dan Leonardo Di Caprio di film Titanic.
Glamping Lakeside
Di situ Patenggang, kita juga bisa glamping (glamour camping) bersama keluarga. Area glamping ini sangat ramah lingkungan karena tak menggunakan AC dan cukup berjarak satu sama lain. Bisa dibilang sangat privat dan cocok untuk liburan di masa pandemi.
Area glamping ada yang persis di tepi situ dan ada juga yang berada di tengah kebun teh. Sesuai jumlah "pasukan", kami memilih lakeside tent yang persis di tepi situ dan keong tent yang di area kebun teh bagian atas.
Meskipun ibarat kata kami hanya pindah tempat tidur, namun udara yang segar dan pemandangan indah memukau semakin menghangatkan kebersamaan kami. Pengalaman rasa yang sungguh berharga.
Golesat dan Teras Bintang
Dua malam glamping di Lakeside Rancabali, membuat kami bisa mengelilingi semua area. Kami juga mendapat voucher untuk naik perahu, golesat, dan jalan-jalan ke Teras Bintang.
Untuk naik perahu, saya ceritakan di artikel sebelumnya (klik di sini). Sedangkan, golesat merupakan permainan meluncur menggunakan semacam mobil mekanik tanpa mesin. Seru juga sih! Di sini harus tetap bermasker dan tidak boleh dilepas.
Dinamakan Teras Bintang karena tempat yang disusun dari kayu ini berbentuk menyerupai bintang. Areanya luas dan tentu saja instagramabel.Â
Panorama Alam yang Indah
Berhubung baru pertama kali kami menjelajah Ciwidey, maka kami terkagum-kagum dengan panorama alam yang indah. Selama ini liburan ke Bandung selalu ke arah Lembang atau Bandung Kota saja.
Rasanya seperti dapat "mainan" baru karena ternyata Ciwidey banyak tempat wisata yang menarik. Bagi saya, panorama alam Ciwidey ini sangat indah dan memikat hati.
Hmmm... pokoknya paket lengkap! Rasanya worthed it jauh-jauh kesini. Cuti papanya anak-anak pun lebih berarti.Â
Namanya liburan keluarga harus bisa berkompromi dengan "pasukan" bawel yang tidak suka foto.Â
Ah, Situ Patenggang memang keren dan memukau. Rasanya tak sabar ingin kembali ke Ciwidey lagi!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H