Pernah suatu kali saya mengambil foto untuk orang lain. Setelah saya kembalikan handphonenya, alih-alih berterimakasih, yang bersangkutan sibuk melihat hasil jepretan saya dengan serius. Dari raut wajahnya, seolah tak puas dengan hasil jepretan saya.
Memang setiap orang punya selera masing-masing, namun ketika kita minta tolong sebaiknya hargai apapun hasilnya. Herannya lagi, setelah itu yang bersangkutan langsung ngeloyor pergi. Padahal saya sebenarnya ingin meminta bantuannya juga untuk memotret balik kami.
Setiap kali saya membantu orang memotret, saya selalu tulus dan tanpa terpaksa. Karenanya, sudah selayaknya ketika kita dibantu kemudian balik membantu dengan tulus dan tidak bersungut-sungut.
Hal yang tak kalah penting dari masalah berfoto dan etikanya adalah selalu menebar senyuman. Energi baik akan selalu menular dan tentu akan kembali dengan energi yang baik. Liburan akan penuh kesan jika penuh senyuman.
Salam hangat,
MomAbel
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H