Tepat di bulan Desember di tahun yang sama, patung Yesus Memberkati dan jembatan kaca tersebut diresmikan presiden Jokowi. Tentunya sekarang sudah diperbolehkan. Hmm.. Suatu saat akan saya coba untuk uji nyali disini. Biasanya sih kalau ramai-ramai lebih berani hehehe...
Berhubung sudah siang dan terik, waktu itu kami pulang untuk makan siang. Sorenya, kami jalan-jalan ke hutan wisata agro Pango-pango. Disini kami menikmati indahnya hutan pinus dengan udara yang segar. Tak ada yang istimewa sebenarnya karena wana wisata ini sepi dan kurang greget.
Dari agro Pango-pango, kami bisa melihat patung tersebut dengan jelas. Akan tetapi berbeda ketika melihat dari dekat, dimana patung terlihat tinggi dan besar. Dari agro Pango-pango, kami melihat patung Yesus Memberkati tak ubahnya seperti sebatang lilin putih yang kecil.
Semilir angin di agro Pango-pango menghantarkan saya untuk merefleksikan kehidupan. Karena itulah perjalanan ke Tana Toraja kali itu selalu saya ingat dan membekas di hati. Tuhan telah hadir dan menyapa saya.
Travelling bukan saja sebuah perjalanan fisik tatkala manusia berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain. Namun juga perjalanan hati. Melalui keindahan alam kita bisa menemukan wajah Tuhan yang agung.
Salam hangat,
Cikarang, 22 Januari 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H