Mohon tunggu...
MomAbel
MomAbel Mohon Tunggu... Apoteker - Mom of 2

Belajar menulis untuk berbagi... #wisatakeluarga ✉ ririn.lantang21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Drama Korea, Candu yang Kurindu!

8 Januari 2021   06:00 Diperbarui: 8 Januari 2021   06:03 671
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Menonton film adalah salah satu kegemaran baru dan favorit banyak orang di masa pandemi Covid-19. Awal-awal masa pandemi, saya juga getol nonton film. Biasa saya menonton via Nettflix. Wah, bisa marathon nonton film deh! Banyak film bagus dan baru disana.

Bagaimana dengan drama Korea? Nah ini yang menjadi masalah bagi saya. Saya bolak-balik tanya teman penggemar drama Korea alias drakor ini. Jawabannya pun banyak drakor favorit. Dari Crash Landing On You, Reply 1988, World of Married, Hi Bye Mama, It's Okay Not toBe Okay, dan seterusnya.

Sebenarnya saya tergoda, sangat tergoda malah untuk menontonnya. Tapi apadaya, kondisi tak memungkinkan. Kok bisa? Begini kisah saya :

Pernah dilaporkan ke pak Bos

Ya, gegara nonton drakor saya pernah "dilaporkan" anak saya ke pak Bos yang notabene suami saya Hahaha... Bukan dilaporkan yang gimana sih, cuma saya jadi malu sama suami dan anak.

Suatu hari saya memang getol ingin menyelesaikan drakor. Tentu tahu ya menonton drakor itu seperti candu. Saking penasarannya sampai lupa waktu.

Sejujurnya saya tak menyangka si Sulung akan melaporkan saya ke papanya. Kenapa? Ya, karena menurut saya, saya sudah membereskan tugas saya sebagai ibu di rumah. Dugaan saya, si Sulung memperhatikan saya. Mungkin saya sering terlalu asyik sendiri, ketawa sendiri, mesem-mesem sendiri hahaha...

"Papa, it seem Mama is addicted to Korean Drama!" begitu lapornya ketika papanya pulang kerja. Saya kaget dong. Kok dia tahu saya nonton drakor, padahal saya pakai handphone.

Setelahnya, saya tahu diri saja berusaha mengontrol. Kids jaman now itu lebih kritis. Saya harus jadi contoh jangan sampai lupa diri. Saya tidak mau dia kecanduan game, saya juga tidak boleh kecanduan nonton drakor dong.

Lupa waktu

Mengikuti cerita drakor itu sering membuat lupa waktu. Saking candunya, banyak yang rela begadang. Paginya, banyak teman bangun pagi dengan mata bengkak. Bukan karena menangisi kisahnya, tapi karena kurang tidur. Saya pernah juga nonton sampai jam 2 pagi. Ah, drakor memang candu!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun