Mohon tunggu...
MomAbel
MomAbel Mohon Tunggu... Apoteker - Mom of 2

Belajar menulis untuk berbagi... #wisatakeluarga ✉ ririn.lantang21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Rompi Orens Stafsus

29 November 2020   22:27 Diperbarui: 29 November 2020   22:35 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Iya. Mungkin bu Ndar tahu. Telpon gih bu Yem kan lebih akrab! hehehe, "

Bu Yem memutuskan untuk menelpon bu Ndar siang itu. Telpon terniat dan terkepo. Setelah jam makan siang, mereka berdua bercakap di WA call. Bak investigasi kasus, bu Ndar punya banyak fakta baru.

"Sudah lama kok pak Tato jarang pulang kesini. Itu loh sejak jadi stafsus pak menteri, "

"Oh... turut prihatin ya, Bu?"

"Iya, ya nggak tahu juga. Banyak tetangganya yang teman saya, sejak jadi stafsus itu sibuk. Mobilnya juga ganti jeep mewah. Katanya malah habis beli alat fitnes sama peralatan salon di rumahnya. Jadi rumahnya kayak artis gitu sekarang, "

"Wow... lha kok pada tahu bu? Apa pada ngintip? Hahaha " bu Yem yang baru dua tahun tinggal di kompleks bertanya dengan polos.

"Ya nggak tahu bu, dengar-dengar juga orang pinter, lulusan SMA elite gitu..."Penjelasan buu Ndar makin melebar.

"Oh, sayang bener ya? Muda, ganteng, istri cantik tapi buron! "

"Ya begitulah bu Yem, anak sekarang mau instan. Masih muda jadi stafsus menteri itu harusnya amanah ya? Jalan masih panjang. Ini baru berapa bulan, kok sudah korupsi dan terima suap! Ckckck..."

"Iya bu Ndar. Tunggu berita selanjutnya saja ya kita, " tutup bu Yem dalam pembicaraan.

Bu Ndar memang jempolan. Temannya banyak, jadi info juga banyak. Sedangkan, Bu Yem adalah pendengar sejati bu Ndar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun