Mohon tunggu...
MomAbel
MomAbel Mohon Tunggu... Apoteker - Mom of 2

Belajar menulis untuk berbagi... #wisatakeluarga ✉ ririn.lantang21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tiga Alasan Mengapa Saya Memilih Buah Lokal

9 April 2019   08:30 Diperbarui: 9 April 2019   08:36 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


2. Harga Bersahabat
Satu kilogram buah duku biasanya saya beli seharga 15.000 sampai 25.000 (di daerah lain mungkin bisa lebih murah). Dengan harga segitu sudah mendapat duku Palembang yang besar dan manis. Bandingkan jika membeli buah impor seperti kiwi, pear, plum dan sebagainya.

Buah salak lebih murah lagi, satu kilo hanya 6.000 rupiah. Memang semua tergantung musim. Toh semahal-mahalnya buah lokal, saya yakin lebih mahal buah impor.


3. Kaya Manfaat
Banyak buah unik dan langka yang ada di Indonesia. Ada jamblang (duwet), ada manggis, ada kecapi, dan masih banyak lagi. Buah lain seperti pepaya, pisang, rambutan, mangga, dan jeruk juga berlimpah.

Dari sisi kandungan vitamin dan zat penting lainnya tidak kalah. Buah-buah tersebut kaya manfaat. Contohnya, buah jamblang (duwet) dan manggis yang kaya antioksidan. Bahkan manggis dijuluki si "ratu" buah karena kandungan antioksidannya tertinggi diantara buah-buah yang ada di dunia.

Nah, itu alasan saya mengapa lebih memilih buah lokal. Bagaimana dengan Kompasianer disini, adakah yang seperti saya?

(RR)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun