Kupi Kuli
Di museum ini juga terdapat warung kopi. Saya pikir ini merupakan bagian dapur. Waktu itu terdapat ceret air yang sedang dipanaskan di atas tungku. Setelah bertanya kepada ibu yang menjaga, ternyata kita bisa membeli kopi disini. Ada juga snack-snack kecil. Suami saya tidak membeli kopi meskipun sebenarnya ingin mencobanya karena sudah 2 gelas kopi yang diminum sebelum mengunjungi museum ini. Duh, memang Belitong ini surga pecinta kopi karena warung kopi dimana-mana!
[caption caption="Kupi Kuli di Museum Kata Andrea Hirata "]
Kantor Pos
Di museum kata Andrea Hirata, kita juga bisa menulis kartu pos dan mengirimkannya kepada keluarga dan teman, baik yang ada di Indonesia maupun yang di luar negeri. Adalah Andy Noya yang mengirim kartu pos untuk pertama kalinya.
[caption caption="Kantor Pos Museum Kata"]
Mimbar Puisi Kebun
Berada di area terbuka yang ada di tengah museum, mimbar puisi kebun ini sangat unik dan menarik. Panggung mimbar sangat sederhana. Deretan pohon pisang menambah nuansa alami sebuah kebun.
[caption caption="Mimbar Puisi Kebun"]
Sekolah GratisÂ
Di bagian paling belakang yang merupakan bagian akhir dari museum ini terdapat Sekolah Laskar Pelangi. Sekolah ini merupakan sekolah gratis yang diberikan Andrea Hirata untuk anak-anak disekitarnya. Bangunan sekolahnya sangat sederhana, hampir mirip replika SD Muhamadiyah Gantong. Hanya saja disini lebih bersih. Melihat kesederhaaan ini, saya menangkap bahwa Andrea ingin mengajarkan kepada kita nilai penting dari sebuah sekolah adalah kemauan dan semangat belajar.Â