Mohon tunggu...
MomAbel
MomAbel Mohon Tunggu... Apoteker - Mom of 2

Belajar menulis untuk berbagi... #wisatakeluarga ✉ ririn.lantang21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Tak Cukup Sehari Bermain di Puteri Harbour Theme Park Johor

15 Juli 2016   22:59 Diperbarui: 4 April 2017   17:23 4110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kami bersama-sama mendekorasi cookies. Aktivitas ini disukai oleh Abel.
Kami bersama-sama mendekorasi cookies. Aktivitas ini disukai oleh Abel.
Ruangan, bahan, alat, dan hasil dekorasi HK cookies. Ada juga cookies pandan Hello Kitty seharga 15RM.
Ruangan, bahan, alat, dan hasil dekorasi HK cookies. Ada juga cookies pandan Hello Kitty seharga 15RM.
- Hello Kitty Costume Dress up and Photo Studio

Dari cerita beberapa orang, ada yang nggak sempet foto disini karena antrian yang panjang. Nah, kalau saya malah sebaliknya : nggak ada antrian. Enak banget pokoknya. Santai kayak di pantai! Disini disediakan kostum. Untuk cewe, kostum Hello Kitty dan My Melody. Sedangkan untuk cowo adalah Maru. Ukuran yang disediakan ada yang untuk anak dan dewasa. Sayang, disini Abel tidak mau memakai kostum. Dia memang tidak suka. Dibujuk-bujuk pun tidak mau. Akhirnya, saya dan suami yang narsis dengan kostum hahaha Hmm... anggap saja kayak waktu honeymoon dulu hehe

Melody dan Maru yang selalu ceria hehehe
Melody dan Maru yang selalu ceria hehehe
- Hello Kitty Craft

Disini kita diberi bahan dan lembar cara kerja membuat kartu bentuk pop-up. Aktivitas ini bagus untuk melatih motorik halus anak. Masing-masing diberi 1. Namun, punya saya dan suami cukup saya bawa pulang. Lumayan buat aktivitas Abel di rumah nantinya. Jadi kami cukup membantu Abel membuat kartu ini.

Membuat pop-up letter. Abel antusias sekali karena pop-upnya memang bagus.
Membuat pop-up letter. Abel antusias sekali karena pop-upnya memang bagus.
4. Hello Kitty in Oz : The Lost Chapterr

Hello Kitty in Oz adalah satu-satunya wahana di Hello Kitty Town yang tidak full dengan pink. Seru juga masuk kesini. Sebelum masuk, kita diberi boneka Hello Kitty merah sebagai "kartu" untuk bermain games di dalam. Jadi, tiap kali main games kita harus scan dengan boneka ini. Kesempatan untuk bermain hanya satu kali untuk masing-masing games.

Waktu main games yang terakhir terjadilah drama oleh Abel. Karena kami punya 3 boneka, maka Abel bisa main 3 kali juga. Kami cuma menemani dan membantunya bermain masing-masing games sebanyak 3 kali. Disini ada 4 games. Games 1 sampai 3 cukup mudah, buktinya Abel bisa menang terus. Nah, untuk games yang terakhir termasuk susah. Meski sudah 3 kali main, Abel tetap saja kalah. Dia sedih. Ujung-ujungnya ngambek. Susah banget memberi tahu bahwa itu hanya game dan kalah tidak jadi masalah.

Bersamaan dengan itu, ada staff yang melihat kami. Saya ceritakan saja kalau anak saya sedih karena kalah main games. Bisa jadi bukan karena kalah, tapi ingin mencoba lagi dan penasaran. Kebetulan juga cuma kami yang di dalam, beberapa keluarga sudah keluar dari wahana ini. Akhirnya, staff tersebut menjelaskan cara bermain yang benar dan berbaik hati memperbolehkan Abel bermain 2 kali sampai menang (untuk staff punya card akses untuk tiap games).

Akhirnya lega deh Abel senang begitu keluar wahana ini. Sebelum keluar, kita harus mengembalikan boneka Hello Kitty. Setelah itu, kita diberi post card dengan stamp sebanyak games yang kita menangkan. 

5. Hello Kitty House

Memasuki rumah Hello Kitty ini benar-benar surga. Semua furnitur, wall decor, wall paper, dan pernak-pernik didalamnya adalah pink dan Hello Kitty. Disini yang paling bahagia adalah saya! Suami dan anak saya biasa saja sih. Ketahuan deh yang pingin ke HKT adalah mamanya hihi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun