Sebenarnya wahana ini sama dengan yang ada di mall Jakarta. Hanya saja untuk anak kecil, sensasinya beda karena kita seperti menaiki helikopter Harold. "Helikopter" Harold ini cukup besar. Bisa untuk 2 orang.Â
Kalau jalan di mall, saya paling anti main drop ride ini hehe Tapi saat di TT, saya beranikan mencoba bersama Abel. Rasanya nggak tega mengurangi kebahagiaannya hari itu. Saya pun memberanikan diri untuk menemaninya. Dan ternyata biasa aja kok. Nggak menyeramkan sama sekali.
Kafe ini cukup menarik karena pernik dan interiornya membawa kita seperti ingin ketemu kereta Thomas. Kami makan siang disini. Tentu saja hanya saya dan suami. Itupun bergantian karena Abel terus lari dan nggak ada capek bermain. Makanannya standar saja. Kami asal makan saja karena sudah kelaparan dan buru-buru mengejar Abel. Di Thomas Town ini, anak saya luar biasa energinya. Lari kesana-sini dengan semangat. Hati anak-anak yang gembira ternyata menghasilkan energi yang luar biasa!
Yang seru di Thomas Town adalah datangnya The Fat Controller (Pak Pengawas Gendut). Kami cuma sempat liat saja. Pas kebetulan lewat, Abel sibuk bermain. The Fat Controller pun turun ke bawah menuju Little Big Club. Ohya, The Fat Controllernya lucu seperti beneran. Sayang banget kita tidak sempat berfoto.
Setelah bermain di TT, kami menuju ke The Little Big Club karena live show akan dimulai.Â
Pulang ke Hotel
Akhirnya, saya hanya bisa bilang bahwa untuk keluarga kami mengunjungi Puteri Harbour Family Theme Park ini seharian kurang cukup. Alasannya kami datang sebelum buka, dan pulang pun ketika benar-benar tutup hehe
Waktu itu PHTP tutup jam 17.00 sore. Kami masuk jam 10.00 pagi. Berarti total 7 jam kami bermain disana! Hihihi Terbayang nggak, kami yang pertama masuk tapi terakhir keluar. Sebuah totalitas banget!