Kurikulum ini mengacu pada kurikulum nasional yang diatur secara langsung oleh pemerintah. Sehingga semua jenjang pendidikan di sekolah negeri akan diberlakukan kurikulum yang sama secara merata.Â
Next, kira-kira apa saja ya kekurangan sekolah negeri? Yuk, simak lagi!
1. Fasilitas sekolah umumnya terbatas
Hal ini berkaitan erat dengan biaya atau dana yang diterima oleh sekolah. Namun, tidak sedikit juga sekolah negeri dengan fasilitas yang dapat disejajarkan dengan sekolah swasta, karena memiliki banyak prestasi sehingga dicap sebagai sekolah model atau terkenal. Biasanya nih, kalau sudah dicap seperti ini, sekolah negeri akan diincar habis-habisan oleh masyarakat.Â
2. Perbandingan jumlah pelajar dan pengajar yang tidak seimbang
Jumlah pelajar yang ditampung oleh sekolah negeri umumnya terlalu banyak, bahkan dalam satu kelas bisa diisi oleh 40-an orang lebih sehingga dapat mengurangi keefektifan belajar di kelas. Jumlah pelajar yang terbilang banyak ini, sayangnya hanya diajari oleh beberapa pengajar. Sekolah negeri sering dilanda kecemasan karena jumlah guru yang sering tidak memadai atau tidak sesuai dengan persentasi jumlah siswa yang akan diajarkan.Â
Nah, beberapa hal di atas apakah sudah membuka pikiran Sobat Kompas bahwa kedua sekolah tersebut sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. So, stop membandingkan mana yang lebih baik. Sebab kualitas pendidikan seseorang tidak hanya dijamin dari jenis sekolahnya, melainkan juga dari kemampuan personal siswa, serius atau tidak dalam menempuh pendidikan. Karena di mana pun kita bersekolah, bukanlah jaminan kesuksesan. Hal yang menjadi jaminan adalah bagaimana membentuk niat yang serius dalam pemerolehan ilmu pengetahuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dalam diri masing-masing.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H