Mohon tunggu...
Rela Rizky Malisa
Rela Rizky Malisa Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Terapkan Kegiatan Mendongeng Bersama sebagai Upaya Peningkatan Minat Literasi

7 September 2021   06:48 Diperbarui: 7 September 2021   06:58 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN BTV 3 UNEJ KELOMPOK 31 TERAPKAN KEGIATAN MENDONGENG BERSAMA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN MINAT LITERASI DAN KREASI ANAK PADA MASA PANDEMI COVID -- 19

     

Kegiatan KKN adalah kegiatan yang diadakan oleh suatu Universitas sebagai salah satu jembatan untuk para mahasiswa mengabdi di masyarakat atau menyalurkan ilmu yang telah didapatnya dalam perkuliahan yang telah ditempuh secara langsung di lapangan. Pada masa pandemi ini kegiatan KKN dilakukan di wilayah masing-masing mahasiswa dengan sistem pelaporan daring. 

Program KKN Back To Village adalah salah satu program KKN yang ada setelah pandemi Covid-19. Universitas Jember sebagai perguruan tinggi terbesar di ujung timur Pulau Jawa melaksanakan program KKN Back  To Village 3 ( KKN UNEJ ) dengan berbasis daring dan dilaksanakan secara mandiri oleh mahasiswa di wilayah masing-masing dengan pilihan tema yang telah ditentukan. Adapun tema yang disediakan oleh Universitas Jember adalah sebanyak 4 tematik dan mahasiswa diberi  hak untuk memilih salah satu dari empat tema tersebut.

Pelaksana sebagai penulis berita desa ini memilih tematik Program Literasi Masyrakat Terdampak Covid-19. Program ini dilaksanakan di Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates, Jember, Jawa Timur. Kelurahan ini memiliki banyak sekali perumahan, salah satunya adalah Perumahan Taman Gading. 

Banyak warga dari kelurahan ini bekerja kantoran dan membuka usaha. Potensi Desa/Kelurahan Tegal Besar  ini berupa tempat wisata yaitu Agro-wisata Taman Gading yang terletak di Perumahan Taman Gading. Temapt wisata ini menawarkan keindahan dan kesejukan kebun buah naga ditengah sawah pinggiran kota, dan disertai fasilitas lainnya.  

"Bagaimana lagi saya harus masak untuk usaha katring saya, setiap hari harus bangun malam untuk persiapan memasak pesanan, belom lagi nanti sehabis memasak paginya capek, ngantuk ya tidur, tugas anak keteteran, saya biarkan megerjakan bersma kakaknya, kalau tidak ya sebelum pengumpulan mingguan saya cek kerjaannya dan nambahi yang kurang-kurang." Ujar Bu Weni salah satu orang tua dari anak/sasaran yang mengikuti kelompok belajar dirumah pelaksana.

Pernyataan tersebut sebenarnya wajar, namun jika diteruskan seperti itu anak akan kehilangan arah untuk belajar. Apalagi dimasa pandemi ini anak tidak diajar secara langsung oleh bapak atau ibu guru seperti sebelumnya maka anak-anak lama kelamaan akan kehilangan minat untuk belajar apalagi membaca yang sangat penting bagi masa depan mereka. 

Masa pandemi ini anak-anak lebih tertarik membuka Google yang menawarka jawaban langsung ketimbang membaca buku pelajaran untuk mengerjakan tugasnya. Akhirnya anak kecanduan Gadget bukan untuk memperkay materi belajar tetapi untuk kegiatan lainnya. Hal tersebutlah yang membuat orang tua khawatir.

Setelah dilakukan penerjunan  KKN BTV 3 UNEJ secara online pada 12 Agustus 2021, semua mahasiswa yang telah memilih tematik kegiatan KKN mulai melaksanakan program kerja sesuai arahan dari DPL masing-masing. Kelompok 31 dengan DPL drg. Rendra Chiriestedy Prasetya, M. DSc memulai kegiatan pada 13 Agustus 2021 dengan mengidentifikasi masalah dan mensosialisasikan program pada sasaran dengan catatan tanpa memaksakan program. 

Setelah terlaksananya kegiatan dari mahasiswa KKN ini banyak masyarakat terdampak pembelajaran dari rumah atau secara daring ini tampak antusias dan merasa terbatu dengan hadirnya kegiatan yang dilakukan mahasiswa terebut. Banyak anak yang diikutkan oleh orang tuanya untuk ikut kelompok belajar dengan kegiatan mendongeng dan bermain asah otak karena dianggap lebih baik ketimbang membiarkan anaknya bermain Gadget atau laptop.

"Diajari perkalian juga gitu lo mbak, matematika" ujar Ibu Lia salah satu orang tua dari pesrta kelompok belajar.

Selain mendongeng sebagai upaya menumbuhkan minat baca anak maka kegiatan kelompok belajar ini juga memberikan program lain berupa membantu anak atau sasaran mengerjakan tugas mata pelajaran dari sekolah mereka.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Dari program yang dilaksanakan dalam kegaiatn KKN, orang tua dari anak yang mengikuti kelompok belajar ini berharap anak dapat diberikan edukasi positif dengan gaya baru yang lebih dapat diterima anak. Tidak hanya perihal mendengarkan dongeng tentang cerita sejarah atau cerita rakyat serta menyampaikan ide mereka tetapi bagaimana cara mengekspresikan diri, membagi waktu dan cara memanfaatkan teknologi dengan baik. 

Setelah kegiatan KKN yang telah berlangsung selama dua minggu ini, program yang dilaksanakan antara lain melakukan sosialisasi apa itu mendongeng dan pengenalan aplikasi pendamping belajar gratis yaitu Rumah Belajar kepada orang tua sasaran, serta praktek penggunaannya. Pengenalan aplikasi belajar online ini diharapakan dapat membantu proses bimbingan orang tua kepada anaknya terkait materi dari mata pelajaran, sehingga tingkat pemahaman lebih baik dari sebelumya. 

Kemudian sebagai program utama selain kepada orang tua, dalam dua minggu ini juga diadakan pengenalan apa itu dongeng dan apa itu kegiatan mendongeng, praktek mendongeng kepada anak-anak sasran. Dalam praktek mendongeng anak-anak terlihat semangat dan antusias dengat adanya program ini, apalagi ketika mendongeng yang disertai gambar mereka sangat antusias bertanya dan setelah itu merka juga berlomba-lomba menyampaikan keinginan mereka meniru sifat terpuji sesuai sifat teladan tokoh yang telah dijelaskan.

Selain itu program lain yang dijalankan dalam seminggu terakhir ini adalah bimbingan belajar, melatih anak menyampaikan apa isi pikiran mereka setelah mengikuti kegiatan mendengarkan cerita didepan teman-temannya untuk melatih rasa percaya diri mereka, dan bermain tebak gambar tokoh pahlawan nasional yang ceritanya telah disampaikan sebelumnya, serta membuat kreasi barang yang berguna untuk mereka. Seperti tas mini dari kertas yang dapat digunakan sebagai tempat uang saat mereka membeli jajanan di warung.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Dari kegiatan menyampaikan kembali anak dapat mengutarakan apa yang menurut mereka menarik sehingga mereka akan menulis hal-hal baik dari cerita kemudian dengan percaya diri menyampikan hasil pemikirannya. Dengan begitu maka secara tidak langsung anak akan terinspirasi dari tokoh-tokoh yang menurutnya hebat. Kemudian juga dari mendengar cerita sejarah tentang pahlawa nasional anak diharap lebih mudah mengenal sejarah bangsanya sejak dini. 

Dari program yang telah terlaksana tersebut diharapkan dapat meningkatka minat dan semangat siswa untuk belajar secara mandiri, khususnya memicu minat untuk mencari cerita atau bacaan sendiri karena telah ada rasa tertarik dengan cerita yang mereka dengar dalam kegiatan mendongeng selama mengikuti kelompok belajar. Kemudian juga sebagai tujuan utama dari program, diharap dalam diri  anak sebagai sasaran tertanam jiwa sadar literasi. /KKNBTV3/Kelompok 31/Jember/Rela Rizky Malisa/drg. Rendra Chriestedy Prasetya, M. DSc/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun