Mohon tunggu...
Rela Rizky Malisa
Rela Rizky Malisa Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Terapkan Kegiatan Mendongeng Bersama sebagai Upaya Peningkatan Minat Literasi

7 September 2021   06:48 Diperbarui: 7 September 2021   06:58 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Diajari perkalian juga gitu lo mbak, matematika" ujar Ibu Lia salah satu orang tua dari pesrta kelompok belajar.

Selain mendongeng sebagai upaya menumbuhkan minat baca anak maka kegiatan kelompok belajar ini juga memberikan program lain berupa membantu anak atau sasaran mengerjakan tugas mata pelajaran dari sekolah mereka.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Dari program yang dilaksanakan dalam kegaiatn KKN, orang tua dari anak yang mengikuti kelompok belajar ini berharap anak dapat diberikan edukasi positif dengan gaya baru yang lebih dapat diterima anak. Tidak hanya perihal mendengarkan dongeng tentang cerita sejarah atau cerita rakyat serta menyampaikan ide mereka tetapi bagaimana cara mengekspresikan diri, membagi waktu dan cara memanfaatkan teknologi dengan baik. 

Setelah kegiatan KKN yang telah berlangsung selama dua minggu ini, program yang dilaksanakan antara lain melakukan sosialisasi apa itu mendongeng dan pengenalan aplikasi pendamping belajar gratis yaitu Rumah Belajar kepada orang tua sasaran, serta praktek penggunaannya. Pengenalan aplikasi belajar online ini diharapakan dapat membantu proses bimbingan orang tua kepada anaknya terkait materi dari mata pelajaran, sehingga tingkat pemahaman lebih baik dari sebelumya. 

Kemudian sebagai program utama selain kepada orang tua, dalam dua minggu ini juga diadakan pengenalan apa itu dongeng dan apa itu kegiatan mendongeng, praktek mendongeng kepada anak-anak sasran. Dalam praktek mendongeng anak-anak terlihat semangat dan antusias dengat adanya program ini, apalagi ketika mendongeng yang disertai gambar mereka sangat antusias bertanya dan setelah itu merka juga berlomba-lomba menyampaikan keinginan mereka meniru sifat terpuji sesuai sifat teladan tokoh yang telah dijelaskan.

Selain itu program lain yang dijalankan dalam seminggu terakhir ini adalah bimbingan belajar, melatih anak menyampaikan apa isi pikiran mereka setelah mengikuti kegiatan mendengarkan cerita didepan teman-temannya untuk melatih rasa percaya diri mereka, dan bermain tebak gambar tokoh pahlawan nasional yang ceritanya telah disampaikan sebelumnya, serta membuat kreasi barang yang berguna untuk mereka. Seperti tas mini dari kertas yang dapat digunakan sebagai tempat uang saat mereka membeli jajanan di warung.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Dari kegiatan menyampaikan kembali anak dapat mengutarakan apa yang menurut mereka menarik sehingga mereka akan menulis hal-hal baik dari cerita kemudian dengan percaya diri menyampikan hasil pemikirannya. Dengan begitu maka secara tidak langsung anak akan terinspirasi dari tokoh-tokoh yang menurutnya hebat. Kemudian juga dari mendengar cerita sejarah tentang pahlawa nasional anak diharap lebih mudah mengenal sejarah bangsanya sejak dini. 

Dari program yang telah terlaksana tersebut diharapkan dapat meningkatka minat dan semangat siswa untuk belajar secara mandiri, khususnya memicu minat untuk mencari cerita atau bacaan sendiri karena telah ada rasa tertarik dengan cerita yang mereka dengar dalam kegiatan mendongeng selama mengikuti kelompok belajar. Kemudian juga sebagai tujuan utama dari program, diharap dalam diri  anak sebagai sasaran tertanam jiwa sadar literasi. /KKNBTV3/Kelompok 31/Jember/Rela Rizky Malisa/drg. Rendra Chriestedy Prasetya, M. DSc/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun