MENDONGENG BERSAMA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MINAT BACA ANAK PADA SAAT PANDEMI DI DESA TEGAL BESAR KECAMATAN KALIWATES JEMBER
 Tegal Besar adalah sebuah kelurahan di kecamatan Kaliwates, Jember, Jawa Timur, Indonesia. Dengan jumlah penduduk keseluruhan berjumlah 35. 354 jiwa. Kelurahan Tegal Besar terdiri dari lingkungan Gumuk Bago, Gumuksari, Karanganyar, Kedungpiring, Krajan Barat, Muktisari, Tumpengan. Kelurahan ini memiliki banyak kompleks perumahan, biasanya kompleks-kompleks ini dihuni oleh warga pendatang dari kota lain yang bekerja di Kabupaten Jember.
Kompleks perumahan yang ada di kelurahan ini, antara lain: Perumahan Bumi Este Muktisari, Perumahan Bumi Tegal Besar, Perumahan Graha Citra Mas, Perumahan Griya Tegal Besar, Perumahan Indah Tegal Besar, Perumahan Istana Tegal Besar, Perumahan Pondok Gede Permai, Perumahan Pondok Mutiara Regency, Perumahan Queen Residence, Perumahan Royal City Residence, Perumahan Taman Anggrek Regency, Perumahan Taman Gading, Perumahan Tegal Besar Cluster, Perumahan Tegal Besar Estate, Perumahan Tegal Besar Harmony, Perumahan Tegal Besar Permai I, Perumahan Tegal Besar Permai II, Perumahan Tegal Besar Raya, Perumahan Villa Tegal Besar, Perumahan Green Garden Residence. Â Sebagian besar mata pencaharian masyarakat di Desa Tegal Besar adalah sebagai petani dan ada juga yang sebagai tukang bangunan, tukang becak, dan pekerja serabutan serta berdagang di pasar. Selain intu juga banyak warga perumahan yang bekerja di kantor.
Banyaknya warga yang bekerja kantoran ini mau tidak mau harus meninggalkan anak mereka dengan pengasuh atau sendiri di rumah, sedangkan di masa pandemi ini banyak sekolah diliburkan dan belum lagi sekarang tengah di terapkan kebijkan PPKM yang terus diperpanjang. PPKM (Pemberlakuan Pembatasan KegiatanMasyarakat), seperti Menjaga jarak fisik, menggunakan masker saat keluar rumah, rajin mencuci tangan,memakai hand sanitazier, pembatsan jam operasional dan kapasitas pengunjung pusatperbelanjaan dan restoran atau tempat makan menjadi 50%.
Akibatnya sekolah diliburkan dilakukan secara online. Dan aktivitas pelajar menjadi tidak terarah karena dilakukan dari rumah masing-masing dan dilakukan seadanya dengan bantuan orang tua dirumah yang jarang ada waktu panjang bersama anak mereka. Anak- anak banyak yang lebih memilih mengabaikan buku mereka dan lebih asyik bermain hanphone, nonton televisi ketimbang belajar atau hanya sekedar membaca mereka sudah kelelahan dengan aktivitas tersebut. Dapat disimpulkan jika untuk membantu tugas sekolah saja mereka kewalahan lalu bagaiamana dengan kemampua literasi anak. Dan lalu bagaimana hubungan mereka dan cara mereka mengajari anak nilai-nilai moral kehidupan.
Mencermati akan hal ini, maka saya, Rela Rizky Malisa, Mahasiswa Universitas Jember yang melaksanakan progam KKN UNEJ BTV Â 3 di Kelurahan Tegal Besar tertarik untuk membantu para orang tua untuk dapat lebih mempererat hubungannya dengan anak mereka. Serta pada khususnya meningkatkan minat baca pada anak dengan mengadakan program literasi melalui kegiatan mendongeng bersama. Â Dengan mendongeng kegiatan mendongeng ini bukan saja sekedar mendongeng cerita rakyat, dongeng saja tetapi juga ditambah dengan cerita-cerita perjuangan tokoh pahlawan nasional. sehingga anak dapat lebih mengenal bangsa dan sejarahnya sendiri.
Gerakan literasi yang dimaksud adalah berisi ajakan bagi orang tua untuk membacakan cerita sejarah rakyat atau dongeng rakyat sebelum tidur pada anak. Serta tambahan dengan mengikuti kelas dongeng yang akan diselenggarakan di rumah pelaksana. Menurut Nadiem Makarim, mendongeng dapat meningktkan minat membaca dan bercerita bagi anka-anak. Kisah yang dibangun dalam cerita dongeng juga dapat menciptakan imajinasi dan melatih kreativitas anak. Sebagai mahasiswa sejarah, pelaksana menambahkan cerita-cerita sejarah dengan tujuan membangkitkan pengetahuan sejarah bangsa yang kian terkikis jadi dengan adanya pengenalan sejak dini literasi bertema sejarah maka anak akan mengenal sejarah bangsanya dengan cara yang mudah dipahami bagi mereka. Dan tentunya akan berdampak pada luasnya prospek kerja dimasa depan bagi anak, sebagai tujuan berkelanjutannya.
Foto pelaksana bersama anak-anak setelah kegiatan mendongeng bersama.