Mohon tunggu...
Rela Rizky Malisa
Rela Rizky Malisa Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

KKN BTV 3 UNEJ: Mendongeng Bersama sebagai Upaya Meningkatkan Minat Baca Anak pada Masa Pandemi

26 Agustus 2021   10:47 Diperbarui: 30 Agustus 2021   14:31 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MENDONGENG BERSAMA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MINAT BACA ANAK PADA SAAT PANDEMI DI DESA TEGAL BESAR KECAMATAN KALIWATES JEMBER

 Tegal Besar adalah sebuah kelurahan di kecamatan Kaliwates, Jember, Jawa Timur, Indonesia. Dengan jumlah penduduk keseluruhan berjumlah 35. 354 jiwa. Kelurahan Tegal Besar terdiri dari lingkungan Gumuk Bago, Gumuksari, Karanganyar, Kedungpiring, Krajan Barat, Muktisari, Tumpengan. Kelurahan ini memiliki banyak kompleks perumahan, biasanya kompleks-kompleks ini dihuni oleh warga pendatang dari kota lain yang bekerja di Kabupaten Jember.

Kompleks perumahan yang ada di kelurahan ini, antara lain: Perumahan Bumi Este Muktisari, Perumahan Bumi Tegal Besar, Perumahan Graha Citra Mas, Perumahan Griya Tegal Besar, Perumahan Indah Tegal Besar, Perumahan Istana Tegal Besar, Perumahan Pondok Gede Permai, Perumahan Pondok Mutiara Regency, Perumahan Queen Residence, Perumahan Royal City Residence, Perumahan Taman Anggrek Regency, Perumahan Taman Gading, Perumahan Tegal Besar Cluster, Perumahan Tegal Besar Estate, Perumahan Tegal Besar Harmony, Perumahan Tegal Besar Permai I, Perumahan Tegal Besar Permai II, Perumahan Tegal Besar Raya, Perumahan Villa Tegal Besar, Perumahan Green Garden Residence.  Sebagian besar mata pencaharian masyarakat di Desa Tegal Besar adalah sebagai petani dan ada juga yang sebagai tukang bangunan, tukang becak, dan pekerja serabutan serta berdagang di pasar. Selain intu juga banyak warga perumahan yang bekerja di kantor.

Banyaknya warga yang bekerja kantoran ini mau tidak mau harus meninggalkan anak mereka dengan pengasuh atau sendiri di rumah, sedangkan di masa pandemi ini banyak sekolah diliburkan dan belum lagi sekarang tengah di terapkan kebijkan PPKM yang terus diperpanjang. PPKM (Pemberlakuan Pembatasan KegiatanMasyarakat), seperti Menjaga jarak fisik, menggunakan masker saat keluar rumah, rajin mencuci tangan,memakai hand sanitazier, pembatsan jam operasional dan kapasitas pengunjung pusatperbelanjaan dan restoran atau tempat makan menjadi 50%.

Akibatnya sekolah diliburkan dilakukan secara online. Dan aktivitas pelajar menjadi tidak terarah karena dilakukan dari rumah masing-masing dan dilakukan seadanya dengan bantuan orang tua dirumah yang jarang ada waktu panjang bersama anak mereka. Anak- anak banyak yang lebih memilih mengabaikan buku mereka dan lebih asyik bermain hanphone, nonton televisi ketimbang belajar atau hanya sekedar membaca mereka sudah kelelahan dengan aktivitas tersebut. Dapat disimpulkan jika untuk membantu tugas sekolah saja mereka kewalahan lalu bagaiamana dengan kemampua literasi anak. Dan lalu bagaimana hubungan mereka dan cara mereka mengajari anak nilai-nilai moral kehidupan.

Mencermati akan hal ini, maka saya, Rela Rizky Malisa, Mahasiswa Universitas Jember yang melaksanakan progam KKN UNEJ BTV  3 di Kelurahan Tegal Besar tertarik untuk membantu para orang tua untuk dapat lebih mempererat hubungannya dengan anak mereka. Serta pada khususnya meningkatkan minat baca pada anak dengan mengadakan program literasi melalui kegiatan mendongeng bersama.  Dengan mendongeng kegiatan mendongeng ini bukan saja sekedar mendongeng cerita rakyat, dongeng saja tetapi juga ditambah dengan cerita-cerita perjuangan tokoh pahlawan nasional. sehingga anak dapat lebih mengenal bangsa dan sejarahnya sendiri.

Gerakan literasi yang dimaksud adalah berisi ajakan bagi orang tua untuk membacakan cerita sejarah rakyat atau dongeng rakyat sebelum tidur pada anak. Serta tambahan dengan mengikuti kelas dongeng yang akan diselenggarakan di rumah pelaksana. Menurut Nadiem Makarim, mendongeng dapat meningktkan minat membaca dan bercerita bagi anka-anak. Kisah yang dibangun dalam cerita dongeng juga dapat menciptakan imajinasi dan melatih kreativitas anak. Sebagai mahasiswa sejarah, pelaksana menambahkan cerita-cerita sejarah dengan tujuan membangkitkan pengetahuan sejarah bangsa yang kian terkikis jadi dengan adanya pengenalan sejak dini literasi bertema sejarah maka anak akan mengenal sejarah bangsanya dengan cara yang mudah dipahami bagi mereka. Dan tentunya akan berdampak pada luasnya prospek kerja dimasa depan bagi anak, sebagai tujuan berkelanjutannya.

Foto pelaksana bersama anak-anak setelah kegiatan mendongeng bersama.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Program Kerja (Proker) KKN Back to Village

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata Back To Village 3 Uiversitas Jember di Kelurahan Tegal Besa, Kabupaten Jember dilaksanakan secara online pada tanggal 11 Agstus 2021 sampai 9 September 2021. Kegiatan ini betujuan untuk membantu meningkatkan minat baca pada anak yang terdampak covid-a9 dengan menggunakan media dongeng atau mendongeng bersama.

Metode pelaksanaan yang digunakan untuk mencapai tujuan adalah dengan melakukan pelatihan dan pembimbingan kepada anak-anak yang dikumpulkan dalam suatu kelas atau kelompok belajar kecil. Perencaan proker yang saya lakukan yaitu membuka wawasan baru bagi anak-anak di Perumahan Taman Gading, Kelurahan Tegal Besar, Jember selama masa pandemi covid-19 dengan mengajak mereka mendengarkan dongeng, cerita rakyat, cerita sejarah tokoh nasional dan cerita yang kaya akan pesan moral lainnya dengan cara yang menarik bagi anak-anak yang kemudian dilanjut dengan kegiatan menulis hal-hal penting atau hal yang dianggap oleh anak menarik kemudian mengajarkan bagaimana cara menyampaikan kembali cerita yang telah mereka dengar dihadapan teman-temannya.

Target dari Kegiatan KKN ini adalah meningkatnya rasa ingin tahu pada anak tentang suatu tokoh atau kisah yang telah dibacakan sehingga mereka punya kemauan untuk melakukan kegiatan membaca mandiri. Pelaksana berharap dengan kegiatan ini maka akan berdampak pada, semakin eratnya hubungan anak dan orang tua, orang tua dapat menyisipkan pelajaran berharga. Banyak cerita yang mengandung nili-nilai moral dan pembentukan karakter, menanamkan budaya baca sejak dini, mendapatkan nilai-nilai kehidupan dan budi pekerti yang bisa berdampak pada anak atau orang tuanya juga, meningkatkan kemampuan berbahasa, mengembangkan imajinasi, mengenal bangsanya sejak dini melalui cerita sejarah ringan.  

  Model Canvas Pelaksanaan KKN Back to Village di Kelurahan Tegal Besar 

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun