SPBU Shell Kawi: Pengisian Bahan Bakar dengan Pelayanan Prioritas

Touring dari Jogja -- Banyuwangi adalah pengalaman terkesan di tahun 2019 ini. Mencetak kenangan dengan segala kearifan lokal merupakan hal terbaik. Bercerita tentang sejarah masa lalu sebelum Indonesia merdeka, seperti mendengarkan dongeng sebelum tidur. Desa Kemiren, Banyuwangi menjadi pilihan liburan dengan suasana khas serta bentang alam yang luar biasa asri.

Oleh-oleh yang masih tersimpan rapi dilemari, Ikat kepala khas Banyuwangi atau disebut juga Udeng. Ingin sekali hadir di Desa Kemiren lagi, sekitar bulan Oktober akan ada Festival Ngopi Sepuluh Ewu. Udeng selalu mengingatkan untuk bisa kembali lagi ke Banyuwangi dengan puluhan event seru.

"Mas ini, ikat kepalanya jatuh." Petugas SPBU meraih ikat yang terjatuh dari saku celana saat mengambil uang.

"Terima kasih mas." Aku pun membalas dengan senyum lega karena tidak kehilangan kenang-kenangan satu-satunya.

Perjalanan touring memang membutuhkan energi yang prima. Selain itu, kebutuhan untuk beristirahat merengangkan otot-otot yang tegang. SPBU menjadi tempat yang tepat untuk mengisi bahan bakar kendaraan sembari beristirahat. Melintasi daerah di Kota Malang, aku mengisi bahan bakar di SPBU Shell Kawi.

SPBU Shell, credit image https://www.shell.co.id/

Memasuki SPBU Shell Kawi terlihat bangunan masih baru, senyuman baru pun aku tangkap dari petugas SPBU. "Selamat sore," Senyuman terlihat meronan dengan langit kota Malang yang berwarna jingga. Seperti sudah kenal lama, sapaan dari petugas membuat aku berani untuk bertanya-tanya. "Mas, ini masih baru ya?." Tanyaku sedikit kepo. Menurut petugas sekitar bulan Februari 2019 telah dibuka.

Saat mengisi bahan bakar, hal ini membuat aku penasaran lebih jauh lagi. Apa fasilitas yang ditawarkan sehingga SPBU Shell Kawi terlihat ramai walapun baru dibuka bulan lalu.

Mulai dari bahan bakar yang selalu ada untuk pelanggan pastinya menjadi pioritas untuk mengunjungi SPBU Shell Kawi. Pilihan yang beragam dan selalu tersedia menjadi salah satu pilihan untuk mendatangkan pelanggan. Petugas juga memberikan penjelasan terkait oktan bahan bakar, sehingga pelanggan tidak akan salah mengisi bahan bakar yang tepat dan dibutuhkan.

V-Power mengalir dari mesin kotak melalui selang menuju tanki kendaraan. Mataku tertarik oleh petugas SPBU yang sedang membersihkan kaca mobil saat kendaraan sedang mengisi bahan bakar. V-Power dipilih untuk kebutuhan pengendara jarak jauh atau sedang touring, sebab tenaga yang dihasilkan oleh V-Power lebih besar.

Petugas SPBU memberikan struk tagihan pembayaran dibarengi senyum. Aku bertanya terkait layanan membersihkan kaca mobil yang diberikan sembari menunjuk mobil berwarna silver tersebut. Gratis ucapnya sembari tersenyum, aku merasa petugas SPBU adalah teman lama yang sudah lama tidak bertemu. Selalu tersenyum saat melakukan pengisian dan pelayanan lainnya di SPBU Shell. Setelah itu, aku pun ditawari untuk membuat member card lagi-lagi layanan ini gratis.

Struk tagihan tertulis Rp 700 tiga digit terakhir, kembalian pun aku menerima pecahan Rp200 dan Rp100. Sekecil apapun kembalian tetap dikembalikan oleh kasir. Setelah membayar dikasir, aku memarkirkan kendaraan di area yang tersedia. Menuju toilet untuk sekadar mencuci muka. Lantai toilet terlihat bersih, memasuki kamar kecil pun sama bersihnya. Kenyamanan dan keramaan SPBU Shell Kawi, Kota Malang membuat aku terkesan disepanjang perjalanan. Ini pertama kalinya aku mengisi bahan bakar kendaraan di SPBU Shell. Layanan yang diberikan begitu memuaskan sehingga aku ingin mencoba mengisi di SPBU Shell di kota lainnya.

Bagaimana dengan Anda? Apakah pernah mengisi bahan bakar di SPBU Shell? Aku rasa harus dicoba merasakan pelayanan yang terbaik dari SPBU Shell. Terima kasih sudah memberikan kesan di touring tahun ini.