Kolibri pergi meninggalkan
gema kicau di jantung hutan
Tumpah temberang dingin badai
Mengendap sampai ke pori-pori
tangkai bunga basella rubra?
Sekawanan iblisÂ
pura-pura melintas di tepi gerimis
Rapuh di sayap. Patah di hati
Cinta adalah luka yang lebih purba
dari napas manusia
Dua musim bertingkah dalam euforia
berebut cuaca. Bak sepohon daun
kita pun berayun. Bersorai
di ranting waktu.Â
Mekko 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!