Berdasarkan fakta diatas mengapa pemerintah tidak secara langsung menyebut secara gamblang bahwa mereka ingin memerangi isu politisasi agama?
Semestinya pemerintah jangan sampai membuat kebijakan atau propaganda yang kontradiktif agar tidak terjadi kebingungan dikalangan rakyat.
Tidak dapat dipungkiri bahwa dibandingkan isu politik Identitas lain yang paling sensitif adalah isu politisasi agama. Kita pasti ingat bagaimana mengerikannya isu agama yang dimainkan dalam pilkada DKI tahun 2017 dan juga polarisasi yang terjadi di Indonesia pada pemilu tahun 2019. Dua momen itu menjadi bukti bahwa agama menjadi isu yang paling sensitif dan menimbulkan konflik yang sangat besar hingga mempengaruhi kestabilan politik negara dan persatuan rakyat.
Jika pemerintahan bersedia menyebut secara gamblang bahwa yang perlu diperangi adalah politisasi agama tentu problem ini akan lebih mudah untuk diselesaikan.
Referensi:
Wingarta, I. P., Helmy, B., Hartono, D., Mertadana, I. W., & Wicaksono, R. (2021). Pengaruh Politik Identitas Terhadap Demokrasi di IndonesiaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H