Mohon tunggu...
Muhammad Ali Muwafiq
Muhammad Ali Muwafiq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Seorang penggemar sepakbola, politik dan terkadang suka bermain musik

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kesetiaan Itu Bernama Manchunian : Tetap Loyal Meski Klub Seret Prestasi

27 Oktober 2023   09:12 Diperbarui: 27 Oktober 2023   09:56 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Skuad Manchester United. Foto : www.flickr.com/Bernt Rostad

Manchester united atau yang biasa disingkat (MU) adalah klub sepakbola yang berasal dari negara Inggris. Mereka mempunyai fans yang dikenal dengan nama Manchunian. Menyandang status sebagai peraih gelar liga terbanyak sekaligus menjadi klub Inggris pertama yang meraih trebel winner membuat klub ini mempunyai banyak fans di seluruh dunia.

Raihan trofi yang berhasil dicapai MU sejak pertama kali berdiri pada tahun1878 membuat MU dikenal sebagai salah satu klub elit di dunia.

Dulu MU pernah mempunyai sosok pelatih legendaris bernama Sir Alex Ferguson. Beliau menukangi klub sejak 1986 sampai 2013 dan berhasil mempersembahkan 49 gelar. Di era Sir Alex lah MU sangat ditakuti oleh lawan-lawannya.

Dan di era ini selain banyak mendapatkan trofi MU juga mendapatkan fans yang sangat banyak di seluruh dunia. Bahkan seorang Jose Mourinho yang juga pernah menukangi MU pernah melontarkan pernyataan dalam suatu wawancaranya bahwa seperempat penduduk bumi adalah pendukung Manchester United.

Memang pernyataan itu belum tentu benar. Tetapi pernyataan dari Jose Mourinho itu adalah penggambaran dari saking banyaknya fans MU.

Namun setelah kepergian Sir Alex pada tahun 2013 prestasi MU menurut drastis. Beberapa nama pelatih top secara bergantian mengisi kursi pelatih klub. Mulai dari David Moyes Hingga Ralf Rangnick. Namun tetap saja rasanya sangat sulit untuk memenangkan suatu gelar.

Bahkan untuk meraih piala ciki pun terasa sulit. Apalagi untuk meraih gelar liga atau bahkan Liga Champions. Tercatat sejak Sir Alex meninggalkan kursi kepelatihan belum sekalipun MU meraih trofi baik liga Inggris maupun Liga Champions.

Beberapa nama pelatih top secara bergantian mengisi kursi pelatih MU mula

Belum lagi dominasi Pep Guardiola dengan Manchester City nya yang notabene adalah rival sekota MU membuat persaingan gelar di liga inggris semakin sulit.

Sejak ditinggal Sir Alex derita Manchunian diseluruh dunia bermula. Manchester United sudah tidak sehebat dulu lagi. Ketika musim kompetisi dimulai mereka harus siap menerima berbagai bully-an dari para fans klub lain karena rentetan hasil buruk yang sering kali diraih. 

Manchester United yang dulunya selalu difavoritkan untuk meraih gelar liga kini harus menerima kenyataan bahwa mereka bukan lagi favorit juara. Ekspektasi harus diturunkan dan harus mulai sadar menerima kenyataan bahwa berhasil masuk zona Liga Champions pun sudah syukur alhamdullilah.

Pekan demi pekan dilalui para pendukung MU dengan sangat menyedihkan. Terkadang untuk menghibur diri sekaligus membalas bully-an dari pendukung klub lain mereka terpaksa mengungkit-ungkit kejayaan klub dimasa lalu hingga mereka sering dijuluki "guru sejarah".

Akan tetapi dengan situasi klub yang semerosot ini fans Manchester united tetap setia kepada klub kebanggaannya. Cinta tidak butuh alasan dan Manchunian lah buktinya. Kalau kecintaan terhadap klub hanya diukur dengan raihan trofi pastilah pendukung MU akan menurun drastis.

Kini di era Erik Ten Hag rasa optimisme muncul kembali dikalangan fans. Musim pertama Erik Ten Hag dirasa sudah cukup baik dengan raihan satu Trofi Carabao Cup dan permainan klub yang menjanjikan. Meskipun di musim ini penampilan klub sedang menurun namun banyak yang menilai itu bukan murni kesalahan Erik Ten Hag. 

Dikalangan fans sendiri banyak yang berpendapat bahwa dimusim kedua Ten Hag bersama MU penampilan klub yang buruk diawal musim ada kaitannya dengan proses penjualan klub yang tak kunjung rampung membuat kebijakan transfer klub terganggu. Sehingga Ten Hag Tidak leluasa mendatangkan pemain dalam bursa transfer kemarin sehingga banyak pemain incarannya yang gagal untuk didatangkan

Banyaknya pemain yang cedera juga menjadi faktor buruknya penampilan MU diawal musim ini. Salah satunya Lisandro Martinez yang diketahui selalu menjadi andalan dimusim lalu.

Terlepas dari itu semua meskipun sebagian fans mulai meragukan kapasitas Ten Hag sebagai pelatih MU namun banyak fans tetap optimis dibawah kepemimpinan Ten Hag. Dengan karakter yang tegas dan filosofi sepakbolanya kejayaan Manchester United dimasa lalu akan terulang kembali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun