Mohon tunggu...
Abd Malik
Abd Malik Mohon Tunggu... -

Aktif menulis sebagai "kontributor lepas". (lepas tanggungjawab serta lepas segala2nya) di Lembaga Kantor Berita Indonesia wilayah Jatim, dan biasa up-loud berita di antarajatim.com. Sehingga bisa dikatakan bila pekerjaanku kini sebagai "pedagang tulisan".. (Ada berita dibayar, gak ada berita ya gak bayaran..he.he.he)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

“Medok” Salah Satu Hasil Budaya

30 Agustus 2014   08:05 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:07 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Identitas daerah wajib dihargai, karena kita mempunyai rumus “Bhineka Tunggal Ika”. Jadi, dalam formalistas rumus itu tidak ada daerah yang disebut keterbelakangan karena kemedokan.

Dan bagi seseorang yang masih mempunyai kekentalan logat daerah saat mereka hinggap ke beberapa daerah atau negara, biarkanlah. Karena itu adalah bagian dari kekayaan budaya, sehingga sepatutnyalah kita bangga dengan identitas itu dan tak perlu tuk merubahnya.

Yang terpenting, mereka dan kita paham dengan apa yang dibicarakan, sehingga ada dialektika antar budaya yang harmonis, tanpa adanya prespektif negatif dengan loga-logat mana pun.

------
“Satu bahasa, bahasa Indonesia, bukan bahasa loe-loe, gue-gue..!!
“Satu negara, negara Indonesia, bukan negara “Jakartasentris..!!
(www.malikpunya.blogspot.com)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun