Mohon tunggu...
Malik Ibnu Zaman
Malik Ibnu Zaman Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Suka baca buku

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kaitan Sejarah antara Tegal dan Mataram Islam

9 Januari 2024   00:20 Diperbarui: 9 Januari 2024   00:21 856
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Perbukitan di Tegal (Malik Ibnu Zaman)

Zaman keemasan Kesultanan Mataram Islam tatkala dipimpin oleh Sultan Agung, bahkan
VOC pun segan kepada Mataram. Banyak sekali nama-nama Senopati Mataram yang
terkenal saat itu, diantaranya Tumenggung Wiraguna, Tumenggung Alap-Alap, Tumenggung
Bahurekso, Tumenggung Suratani, Tumenggung Sura Agul-Agul, Tumenggung Singaranu
dan lainnya.

Tumenggung Bahurekso, yang memiliki nama asli Joko Bahu, yang juga merupakan Bupati
Kendal pertama, dimakamkan di Tegal, tepatnya di Desa Lebaksiu Kidul, Kecamatan
Lebaksiu, Kabupaten Tegal.

Pasukan Mataram menyerang VOC yang berkedudukan di Batavia sebanyak dua kali,
pertama tahun 1628, serangan kedua tahun 1629. Serangan pertama dipimpin oleh
Tumenggung Bahurekso, serangan kedua dipimpin oleh Tumenggung Singaranu dan
Pangeran Purbaya.

Serangan pertama yang dipimpin oleh Tumenggung Bahurekso terjadi pada 27 Agustus 1628.
Nah, pada pertempuran 21 Oktober 1628, Tumenggung Bahurekso terluka kakinya terkena
meriam, lalu ia mundur. Di tempat yang sekarang bernama Desa Lebaksiu Kidul,
Tumenggung Bahurekso dirawat oleh Syekh Magelung Sakti atau Pangeran Trondol. Tidak
ada yang tahu pasti kapan ia meninggal, ketika meninggal dimakamkan di Desa Lebaksiu
Kidul.

Kemudian Tumenggung Bahurekso digantikan oleh Tumenggung Sura Agul-Agul, ia
didampingi oleh dua panglima lapangan, kakak beradik, yakni Kiai Adipati Mandurareja dan
Kiai Adipati Upa Santa. Serangan pertama ini gagal, ketiganya dihukum mati oleh Sultan
Agung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun