Mohon tunggu...
Malik Fajar
Malik Fajar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Lagi suka menulis

Hii, Seorang blogger yang suka menulis hal-hal random di internet. Mungkin tulisannya tidak sebagus dan serapi penulis-penulis lain yang sudah menggeluti dunia penulisan sejak lama. Namun, kalian akan mendapatkan "sesuatu' di dalam tulisan ini.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

"Bertempur" dengan Kodok Tebu Sang Pembasmi Hama di Australia

1 Oktober 2023   09:27 Diperbarui: 10 Oktober 2023   11:16 562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image credit: Radio Pictures P/L 

Dari Queensland mereka menyebar ke utara ke Semenanjung Cape York, dan selatan ke New South Wales. Pada tahun 1980-an mereka masuk Northern Territory. Pada 2005 kodok tebu mencapai tempat bernama Middle Point, di bagian barat Territory, tidak jauh dari Kota Darwin.

Pada tahap awal invasi, kodok tebu maju dengan laju sekitar 10 km per tahunnya. Beberapa decade kemudian, mereka maju dengan laju 20 km per tahun. Setelah sampai Middle Point mereka bergerak maju 50 km per tahun.

Para peneliti menemukan kodok-kodok yang berada di garis depan memiliki kaki yang lebih panjang dari pada kodok yang tetap berada di Queensland.

Source: Kearney, M, Phillips, BL, Tracy, CR, Christian, KA, Betts, G & Porter, WP 2008, ‘Modelling species distributions without using species distrib
Source: Kearney, M, Phillips, BL, Tracy, CR, Christian, KA, Betts, G & Porter, WP 2008, ‘Modelling species distributions without using species distrib

Kodok tebu bukan hanya memiliki ukuran yang sangat besar, tetapi juga sangat beracun. Mereka akan mengeluarkan lendir putih susu senyawa penghenti jantung. Racun akan bereaksi kepada hewan dan manusia yang memakan kodok tebu, dengan gejala awal mulut berbusa sampai henti jantung.

Kodok tebu menjadi sangat invasif karena di Australia tidak ada spesies kodok beracun. Jadi fauna aslinya tidak mewaspadai akan datangnya kodok tebu.

Kodok tebu menjadi ancaman karena hampir seluruh hewan asli Australia memakannya. Daftar spesies yang jumlahnya jatuh karena makan kodok tebu itu panjang dan beragam.

Di dalamnya ada: buaya air tawar Australia (Crocodylus johnstoni); biawak coklat (Varanus panoptes); kadal lidah biru utara (Tiliqua scincoides intermedia); naga air Australia (Intellagama lesueurii); berbagai ular berbisa dan ular biasa; dan Quoll utara (Dasyurus hallucatus).

Melawan Kodok Tebu

Image credit: Radio Pictures P/L 
Image credit: Radio Pictures P/L 

Dalam upaya menghambat kodok tebu, orang Australia telah mencoba berbagai macam cara cerdas dan kurang cerdas. Toadinator adalah jebakan dengan pengeras suara yang membunyikan nyanyian kodok tebu.

Para peneliti dari Universitas Queensland telah mengembangkan umpan untuk memancing kecebong kodok tebu agar dapat dibasmi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun