Mohon tunggu...
Malik Fajar
Malik Fajar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Lagi suka menulis

Hii, Seorang blogger yang suka menulis hal-hal random di internet. Mungkin tulisannya tidak sebagus dan serapi penulis-penulis lain yang sudah menggeluti dunia penulisan sejak lama.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Cara Jitu Mengatasi Kerusakan Hutan dengan Metode Miyawaki

2 April 2023   04:26 Diperbarui: 2 April 2023   05:49 1092
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Alfo Medeiros: www.pexels.com/

Sebelum melakukan penanaman perlu adanya persiapan yang matang agar pohon tumbuh dengan sehat dan kokoh, salah satunya persiapan media tanamnya yaitu tanah. Sangatlah penting untuk mengidentifikasi jenis tanah dan melakukan analisis seperti menentukan komposisi dan kesuburan, kecepatan drainase, jumlah pH, dll.

 3. Penanaman bibit

Setelah melakukan pemilihan bibit yang cocok untuk area yang akan ditaman, selanjutnya adalah tahap penanaman bibit. bibit yang digunakan harus beraneka ragam agar terciptanya keragaman hayati di dalamnya. Apabila sulit untuk menemukan bibit pohon, pohon muda bisa menjadi alternatif untuk menggantikannya.

Pohon ditanam secara acak dengan jarak yang sangat berdekatan satu sama lainnya supaya terciptanya kepadatan yang tinggi.  pohon yang ditanam biasanya berkisar 20.000 sampai 30.000 bibit per hektarnya.

4.  Pemberian pupuk dan mulsa 

Agar bibit yang ditanam sehat dan tumbuh secara maksimal, perlu dilakukan pemberian pupuk secara teratur. Pupuk yang digunakan harus berupa pupuk organik. 

Selain pupuk, pemberian mulsa juga perlu dilakukan untuk memberikan kelembaban pada tanah dan menekan pertumbuhan gulma dan jamur. Mulsa yang digunakan seperti sekap padi, jerami, kompos cacing, sabut, dll.

Penutup

Itulah tahapan-tahapan dalam melakukan penanaman kembali menggunakan metode miyawaki. Metode ini bukan hanya digunakan untuk menghijaukan kembali hutan yang rusak.

Tetapi juga bisa diaplikasikan di tempat yang bukan hutan seperti di lahan kosong, pekarangan rumah, ataupun taman kota. Selain karena lebih cepat juga lebih beragam. 

Untuk pemeliharannya juga cukup mudah, hanya perlu perawatan rutin pada awal-awal masa penanaman. Setelah ekosistem mulai terbentuk, pohon akan dibiarkan tumbuh dengan sendirinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun