Mohon tunggu...
Malik Anwar
Malik Anwar Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada

Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling banyak manfaatnya bagi manusia lainnya (HR. Ahmad)

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Cerita Fabel: Perjalanan Cinta Kucing Kampung yang Belum Tuntas

7 Januari 2021   18:17 Diperbarui: 7 Januari 2021   18:28 805
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan yaaaa, Ciko pun merasakan apa yang Cody rasakan, Ciko sepakat itu adalah bidadari yang turun ke bumi. Karena ingi berjumpa sekaligus menunjukan rasa ketertarikannya langsung dengan Loly, Ciko pun memberanikan diri untuk bertemu dengan Loli melewati sela-sela pagar yang nampaknya belum tertutup dengan rapat oleh satpam rumah itu.

Tidak beberapa lama, Ciko pun berhasil melihat Loli dari jarak 5 meter, ketika ingin mendekat dengan lebih dekat, ia ditangkap oleh sang majikan. Usut punya usut nampaknya sang majikan tersebut, memiliki teman sesama pecinta kucing yang menginginkan kucing anggora atau sedikit ras anggora juga tidak masalah.

Karena atas permintaan temannya sesame pecinta kucing dan kebetulan ada kucing yang sesuai akhirnya Ciko diadopsi. Itu adalah momen terakhir Ciko dalam melihat keindahan Loli, sekaligus momen perpisahan dengan Cody yang sayangnya Ciko belum mengucapkan salam, karena langsung dibawa oleh sang majikan Loli ke rumah temannya untuk diadopsi.

Setelah beberapa jam tepatnya pukul setengah enam sore menjelang matahari tenggelam, Cody seperti biasa untuk mencari makanan di tong sampah rumah besar itu dibarengi dengan harap semoga dapat bertemu dengan Loli, si kucing indah.

Hari itu cukup cerah, majikannya Lilo memberikan makanan tepat di halaman depan tempat bermainnya Loli. Dan itu sungguh momen yang sangat luar biasa sekali bagi Cody, karena bisa melihat keindahan Loli dari jarak yang sangat dekat.

Nampaknya, pada saat itu sang majikan Lilo hendak mengadopsi Cody, karena merasa iba dengan kehidupan Cody yang kotor dan juga kucing kampung. Ternyata, keinginan sang majikan tersebut ditolak oleh anaknya, karena ia merasa tidak mau kucing kesayangannya (Lilo) tinggal bersama dengan kucing kampung.

Atas pendapat anaknya, karena sang majikan tersebut tidak mau anaknya kecewa, maka mereka memutuskan untuk memanggil organisasi nirlaba yang bergerak di bidang penyelamatan hewan liar dan terlantar. Sembari menunggu kedatangan salah seorang yang bergabung dalam organisasi nirlaba tersebut, yang mana setelah dihubungi via wa call seseorang tersebut akan ke rumahnya besok siang, karena pada saat itu waktu telah beranjak malam.

Momen dari sore sejak Cody datang hingga besok siang adalah momen paling membahagiakan bagi Cody sekaligus momen menyedihkan, karena Cody akan berpisah dengan Loli sekaligus tidak akan bisa lagi melihat keindahan Loli. Mungkin itu, adalah suratan takdir yang harus Cody rasakan, belum sampai dia merasakan manisnya jatuh cinta, tetapi harus merasakan getirnya kekecewaan.

Itulah sedikit cerita fabel dari penulis, dari cerita tersebut bisa diambil hikmahnya bahwa walaupun kita tidak bisa mendapatkan apa yang kita inginkan, setidaknya kita mendapatkan apa yang seharusnya layak untuk kita dapatkan, seperti kucing kampung yang bernama Cody ini, yaa walaupun ia belum cintanya belum tuntas, tapi setidaknya hidupnya akan lebih baik ketika ia berada di rumah pengadopsian, baik itu dari segi perawatan ataupun dari segi kesehatannya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun