Hingga kedua anaknya duduk dibangku sekolah dasar, Lilis memberanikan diri untuk melanjutkan jenjang pendidikannya menjadi seorang Sarjana di UHAMKA mengambil jurusan PG PAUD (Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini) dan lulus tepat waktu.
Tahun 2014, Lilis mendapatkan gelar S.Pd sebagai guru Pendidikan Anak Usia Dini dan mengubah TK nya menjadi TK dan PAUD. Menurutnya, TK dan PAUD itu adalah sama, mengajar untuk anak usia dini, sehingga itu (TK dan PAUD) bukanlah jenjang pendidikan yang berbeda. Lilis juga memberanikan diri membuat yayasan untuk sekolah yang dimilikinya dengan nama "Yayasan Al-Malika Cendekia" dan telah terdaftar secara sah di data kenegaraan.Â
Sejak dirinya mendapatkan gelar itu, Lilis mulai mengembangkan sekolahnya dengan guru-guru yang terpelajar dan bahan mainan yang mulai memadai dari indoor dan outdoor. Lilis juga masih menempatkan kontrakan itu hingga saat ini. Yang sebelumnya hanya sepetak kini bertambah hingga dapat membuat 2 kelas untuk setiap kriteria usia murid-muridnya.
Tahun 2017, Lilis bahkan dapat membeli rumah di samping Sekolah yang ia dirikan dan dapat membangun satu hingga dua kelas lagi. Â Dan kini, murid-muridnya telah mencapai 40-60 siswa. Kini, Sekolah yang didirikan Lilis sejak 2006 telah terdaftar secara sah di kementerian Pendidikan dan mendapatkan dana BOP dari pemerintah. Lilis selalu berusaha untuk terus meningkatkan sekolahan yang telah dibangunnya sejak awal.Â
Bahkan kini, selain menjadi Sekolah PAUD, Lilis juga mendirikan bimbingan khursus akademik untuk anak Sekolah Dasar kelas 1-6 di siang hari dengan jumlah murid yang menjanjikan.Â
Dan di sore hari, Lilis juga mengadakan Belajar Qur'an dan Iqro atau TPQ untuk anak-anak yang ingin mempelajari Al-Qur'an dengan bayaran seikhlasnya dengan murid 50-70 jumlahnya. kini, yayasan yang didirikan Lilis berkembang untuk PAUD, Les, hingga TPQ, dengan 10 pengajarnya yang berpendidikan sarjana.Â
Begitulah kisah Lilis Syarifah mewujudkan mimpinya untuk menjadi seorang guru PAUD dan seorang akademisi yang mementingkan pendidikan. Lilis menginginkan agar semua anak-anak mendapatkan hak nya untuk bermain sambil belajar sejak usia dini agar masa kecilnya tidak langsung mengemban tugas pendidikan yang berat.Â
Pendidikan anak dimulai dengan pendidikan keluarga, dan setelah itu, guru-guru PAUD lah yang mulai membimbing karakter setiap anak di usia dini mereka. Guru PAUD lah yang bersabar menghadapi setiap polah dan tingkah laku anak-anak saat pertama kali mulai berbaur di sekolah.
Menjadi guru adalah amanah yang besar dan harus dipertanggung jawabkan. Anak-anak sejatinya adalah titipan sang Illahi untuk dibina, dibimbing, dan diajarkan agar arah hidupnya menjadi terarah dan berada di jalannya.
#mohon maaf apabila terdapat beberapa kesalahan dalam penulisanÂ
Penulis : Malikah Maryam Kaustar IlmiÂ