Dari Kontrakan menjadi SekolahanÂ
Bercita-cita ingin menjadi guru TK sejak kecil, kini Lilis Syarifah mampu mewujudkannya dengan mendirikan sekolah Pendidikan Anak Usia Dini di rumahnya.
Sejak dini, Ibu Lilis bermimpi menjadi guru TK, sebab hanya dirinya lah yang bersekolah TK di antara kakak dan adiknya. Lilis Syarifah, seorang wanita kelahiran 1975 dengan 8 bersaudara yang berasal dari desa Kretek, Paguyangan Brebes, Setiap hari sepulang dari sekolah TK, dirinya selalu mengajarkan hal yang sama kepada teman-temannya atas apa yang dipelajarinya di sekolahan. Dia sangat senang ketika berada di sekolah karena diajar bernyanyi dan bermain.Â
Dahulu, ketika ia tinggal di rumahnya yang berada di sebuah desa, dan bersekolah di desa seberang dengan jarak yang cukup jauh, ia diantar oleh sang Abah menggunakan motor. Ibu Lilis sangat bahagia karena dirinya dapat merasakan sekolah TK.
Sepulang sekolah, Lilis bermain dengan teman-temannya, ia bahkan mengajarkan apa yang diajarkan gurunya di sekolah. Tak segan, lilis memukul temannya yang tidak menurut padanya hingga menangis bak seorang guru sungguhan. Ia berniat baik sebab teman-temannya tidak merasakan sekolah yang dialaminya dan ingin agar teman-temannya merasakan apa yang ia rasakan.
Ketika dewasa, Lilis melanjutkan pendidikannya mengambil jurusan PGTK Darul Qalam yang bertempat di Salemba. Namun sayang, pendidikannya hanya sampai pada jenjang Diploma. Pada usia 19 tahun, Lilis mulai mengajar di TK Mukhlisin daerah Cijantung bermodal ijazah Diploma PGTK serta kesukaannya dalam dunia mengajar dan anak-anak.
Tahun 1999, Lilis menikah dan memiliki anak pertama pada tahun 2000. Lilis tetap melanjutkan karirnya walau sudah menjadi Ibu beranak satu. Ia menitipkan anaknya pada asisten rumah tangganya kala itu. Namun, sebab di tahun 2001 Lilis memiliki anak kedua, ia memutuskan untuk berhenti mengajar di TK yang ia ajar sejak lama itu.Â
Lilis akhirnya hanya membuka bimbingan playgroup untuk anak-anak kecil di rumah sederhana yang ia tempatkan dengan muridd 3-5 orang jumlahnya.
Jiwa pendidikannya tidak lepas hingga saat itu saja, tahun 2006, Lilis melahirkan anak ketiga, dan kedua anak sebelumnya sudah tepat memasuki usia untuk mengalami pendidikan jenjang Taman kanak-kanak.Â
Di tahun itu pula, Lilis akhirnya dapat membuka TK sendiri dengan modal menyewa sepetak kontrakan di dekat daerah tempat tinggalnya dengan nama "TK Islam Al-Hafizh" serta Mengajak temannya yang berpengalaman untuk menjadi guru di TK yang dimilikinya, dan dirinya hanya mengasuh kedua anaknya di rumah. Tak enggan, Lilis menyekolahkan anaknya di sekolah miliknya sendiri.