Mohon tunggu...
Malikah Ayu Komara
Malikah Ayu Komara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka menghabisakan waktu sendirian di perpustakaan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Inilah Komando Paling Spesial di Dunia

24 Juli 2022   15:58 Diperbarui: 24 Juli 2022   16:06 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Itulah pembahasan tentang komando yang bisa mengumpulkan jutaan orang, sekarang mari kita bahas tentang komando yang bisa membariskan jutaan orang dengan rapi dan tertib meskipun tanpa latihan.

Secara Bahasa Iqamah berarti panggilan, berdiam diri, menegakkan. Sedangkan secara istilah, iqamah adalah pemberitahuan kepada hadirin yang sudah siap salat.  Hukum bagi Iqamah sama seperti azan. Untuk lafaz iqamah semuanya sama kecuali di Mazhab Maliki, lafaz “Qad qaamatish-shalaah” hanya dibaca satu kali.

Syarat orang yang iqamah yaitu, Islam, Laki-laki, perempuan juga bisa iqamah asalkan sama sekali tidak ada laki-laki dan suaranya tidak terdengar oleh yang bukan mahram, Berakal, Baligh, Berwudhu, Tertib lafaznya.

Sunnah iqamah ialah Dipercepat, Berdiri, Menghadap kiblat, Orang yang azan, Menjawab iqamah di lafaz “Qad qaamatish-shalaah” dengan “Aqaamahallahu wa adaamaha waja’alani min shaalihi ahliha”.

Salat yang disunnahkan iqamah hanya salat fardu. Ketika iqamah, sunnah berdiri dalam Mazhab Hanafi adalah ketika mendengar lafaz “Hayya alash sholah”, dalam Mazhab Maliki bebas, dalam Mazhab Hanba

li ketika mendengar lafaz “Qad qaamatish-shalaah”, dan dalam Mazhab Syafi’I setelah selesai iqamah maka harus langsung salat, tidak boleh terjeda.

Catatan :

Azan awal itu untuk membangunkan orang salat tahajjud atau sahur, waktunya adalah sekitar satu jam sebelum azan subuh.

Itulah pembahasan tentang komando paling special di dunia, semoga artikel ini bisa menambah keimanan dan ilmu agama kita semua. Teruslah belajar juga mencari tahu kebenarannya dan seperti biasa, terimakasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun