Itulah pembahasan tentang komando yang bisa mengumpulkan jutaan orang, sekarang mari kita bahas tentang komando yang bisa membariskan jutaan orang dengan rapi dan tertib meskipun tanpa latihan.
Secara Bahasa Iqamah berarti panggilan, berdiam diri, menegakkan. Sedangkan secara istilah, iqamah adalah pemberitahuan kepada hadirin yang sudah siap salat. Hukum bagi Iqamah sama seperti azan. Untuk lafaz iqamah semuanya sama kecuali di Mazhab Maliki, lafaz “Qad qaamatish-shalaah” hanya dibaca satu kali.
Syarat orang yang iqamah yaitu, Islam, Laki-laki, perempuan juga bisa iqamah asalkan sama sekali tidak ada laki-laki dan suaranya tidak terdengar oleh yang bukan mahram, Berakal, Baligh, Berwudhu, Tertib lafaznya.
Sunnah iqamah ialah Dipercepat, Berdiri, Menghadap kiblat, Orang yang azan, Menjawab iqamah di lafaz “Qad qaamatish-shalaah” dengan “Aqaamahallahu wa adaamaha waja’alani min shaalihi ahliha”.
Salat yang disunnahkan iqamah hanya salat fardu. Ketika iqamah, sunnah berdiri dalam Mazhab Hanafi adalah ketika mendengar lafaz “Hayya alash sholah”, dalam Mazhab Maliki bebas, dalam Mazhab Hanba
li ketika mendengar lafaz “Qad qaamatish-shalaah”, dan dalam Mazhab Syafi’I setelah selesai iqamah maka harus langsung salat, tidak boleh terjeda.
Catatan :
Azan awal itu untuk membangunkan orang salat tahajjud atau sahur, waktunya adalah sekitar satu jam sebelum azan subuh.
Itulah pembahasan tentang komando paling special di dunia, semoga artikel ini bisa menambah keimanan dan ilmu agama kita semua. Teruslah belajar juga mencari tahu kebenarannya dan seperti biasa, terimakasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H