Mohon tunggu...
Malika Bilqis Amelia Winarto
Malika Bilqis Amelia Winarto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Jenderal Soedirman

Saya seorang mahasiswa Ilmu Kelautan dan menyukai isu lingkungan untuk masa depan bumi dan hidup yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Nature

Peranku dalam Lingkungan Sustainability : Mengikuti Komunitas Mangrove

5 Februari 2024   14:10 Diperbarui: 7 Februari 2024   22:22 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masalah mangrove di Indonesia cukup serius dan perlu adanya tindakan pada seluruh lapisan masyarakat. Pasalnya dalam beberapa dekade terakhir masalah mangrove di beberapa daerah menjadi sorotan. 

Menurut National Geographic Indonesia, lebih dari 50% hutan bakau telah hilang dalam 30 tahun terakhir. Terhitung 80% hutan mangrove di Pulau Jawa ditemukan rusak. Hal ini disebabkan pembukaan lahan baru untuk budidaya perikanan tambak.

Melihat sisi lain fakta bahwa Indonesia memiliki cadangan mangrove terbesar di dunia, yang mencakup sekitar 3,5 juta hektar atau 20% daratan bumi, sungguh mengkhawatirkan dengan adanya kerusakan mangrove.

Aku memberanikan diri untuk mendaftar organisasi setelah bertahun-tahun hiatus dalam kegiatan keorganisasian dan kali ini di awal tahun 2024 untuk pertama kalinya aku diamanahkan dalam bidang humas (hubungan masyarakat) dalam periode keorganisasian Mucronata tahun ini. 

Di dalam humas ini yang salah satu tanggung jawabku untuk mengelola informasi tentang Mucronata dan melakukan sosialisasi gerakan penanaman mangrove di pesisir untuk meningkatkan rasa cinta dan peduli mangrove.

Kehadiran mangrove mempunyai beberapa manfaat bagi lingkungan. Ekosistem ini dapat melindungi dari gelombang besar sehingga terhindar dari abrasi, mengelola arus pasang surut untuk meminimalkan risiko banjir, berfungsi sebagai penyerap karbon dalam mengurangi emisi rumah kaca, dan menyediakan habitat bagi berbagai spesies hewan (termasuk beberapa burung, ikan kecil dan kepiting).

Dengan begitu salah satu peranku untuk menjaga lingkungan mangrove sangat dibutuhkan. UKM Mucronata di fakultasku masih terhitung sepi peminat dan bahkan terbilang peminat saat aku masuk UKM ini menurun drastis dari tahun-tahun sebelumnya.

Di langkah awalku masuk dan mengikuti kegiatan ini diharapkan dapat menyadarkan diriku sendiri dan masyarakat dalam menjaga lingkungan secara berkelanjutan salah satunya dengan mangrove ini.

Sumber : 

https://p3ekalimantan.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2021/11/Mengenal-Mangrove.pdf

https://nationalgeographic.grid.id/read/131739246/lebih-dari-50-hutan-mangrove-di-indonesia-hilang-apa-penyebabnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun