Mohon tunggu...
M. Ali Amiruddin
M. Ali Amiruddin Mohon Tunggu... Guru - Guru SLB Negeri Metro, Ingin berbagi cerita setiap hari, terus berkarya dan bekerja, karena itu adalah ibadah.

Warga negara biasa yang selalu belajar menjadi pembelajar. Guru Penggerak Angkatan 8 Kota Metro. Tergerak, Bergerak dan Menggerakkan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Anak-Anak Pemulung Bahagia

17 Juni 2024   22:16 Diperbarui: 19 Juni 2024   13:05 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di tengah kebahagiaan mereka, tidak ada ruang untuk pikiran tentang kekurangan atau kecenderungan untuk mengeluh. Mereka belajar untuk bersyukur atas apa yang mereka miliki: persahabatan, kegembiraan di setiap hari, dan cinta dari keluarga mereka.

Seiring malam berlalu, mereka tidur dengan damai di bawah langit yang teduh, bermimpi tentang petualangan-petualangan baru yang menunggu mereka besok hari. Anak-anak pemulung itu memang hidup dalam kemiskinan, tetapi kebahagiaan mereka tidak terbatas oleh kekayaan materi. Mereka menemukan kekayaan dalam kebersamaan, imajinasi, dan sikap positif terhadap hidup.

Demikianlah cerita tentang anak-anak pemulung bahagia yang mengajarkan kita bahwa kehidupan sejati tidak selalu tentang apa yang kita miliki, tetapi tentang bagaimana kita menghargai apa yang kita miliki dan bagaimana kita berbagi cinta dan kebahagiaan dengan orang-orang di sekitar kita.

End

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun