Mohon tunggu...
M. Ali Amiruddin
M. Ali Amiruddin Mohon Tunggu... Guru - Guru SLB Negeri Metro, Ingin berbagi cerita setiap hari, terus berkarya dan bekerja, karena itu adalah ibadah.

Warga negara biasa yang selalu belajar menjadi pembelajar. Guru Penggerak Angkatan 8 Kota Metro. Tergerak, Bergerak dan Menggerakkan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Judi Kesedihannya Tiada Akhir, Maka Menghidarinya adalah Jalan Terbaik

10 Juni 2024   18:55 Diperbarui: 12 Juni 2024   18:45 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak hanya berantakan karena tingginya kasus perceraian tersebut, karena ada banyak korban yang terjerat pinjaman online (Pinjol) karena bermain judi dan berakhir dengan kematian yang mengenaskan karena bunuh diri.

Dari beberapa sudut pandang tersebut, tentu amat bijak kita terus mengantisipasi dan menginterospeksi diri bahwa kejahatan dunia maya bukan hanya dengan mencuri data-data pribadi, mencuri uang di bank, atau bentuk kejahatan lainnya, namun dunia perjudian online ini adalah salah satu kejahatan terbesar dalam dunia maya. 

Para korban dari latar belakang manapun akan secara langsung mendapatkan ekses negatif dari perjudian tersebut. 

Para pemain tidak sadar bahwa mereka telah ditipu dengan janji-janji manis dari bandar dan iklan yang ditebar. Dan sayang diantara aksi ilegal itu ada beberapa pihak yang justru mendukung tetap eksisnya perjudian ini.

Kita menyadari bahwa pemerintah pun sudah melakukan razia dan penangkapan bandar, agen, pemain dan pemilik warung internet yang kedapatan membuka usaha judi online atau tak sengaja para pemain game tersebut telah memainkan judi.

Tapi lagi-lagi, selalu saja ada oknum yang ingin mendapat keuntungan yang selalu menjadi celah bagi bandar  dan pemain judi dapat melakukan aksinya dengan cukup lihai.

Paling tidak berkaca dari kasus kekerasan dalam rumah tangga tersebut, kita bisa mendapatkan pelajaran, bahwa berjudi bukanlah jalan yang baik dalam mencari kekayaan, bukannya untung malah buntung. 

Tentu saja pihak-pihak yang telah menyadari bahwa perjudian itu tidak akan memberikan dampak yang baik keluarga, maka mundur dan menjauhi aktivitas haram dan ilegal ini adalah langkah paling tepat sebelum menjadi korban-korban berikutnya.

Ingat pesan Bang Haji Rhoma Irama, bahwa "uang judi najis tiada berkah"

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun