Mohon tunggu...
M. Ali Amiruddin
M. Ali Amiruddin Mohon Tunggu... Guru - Guru SLB Negeri Metro, Ingin berbagi cerita setiap hari, terus berkarya dan bekerja, karena itu adalah ibadah.

Warga negara biasa yang selalu belajar menjadi pembelajar. Guru Penggerak Angkatan 8 Kota Metro. Tergerak, Bergerak dan Menggerakkan.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Kelinci dan Hobi Mainan Anak-anak yang Anti Mainstream

8 Mei 2022   08:10 Diperbarui: 10 Mei 2022   01:05 822
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelinci dan dunia hobi permainan anak-anak yang anti mainstream

Di antara anak-anak di belahan dunia manapun, memiliki kecenderungan yang berbeda terkait benda atau hewan kesayangan mereka. Ada yang memang hobi banget dengan mainan seperti tembak-tembakan, mobil-mobilan maupun permainan robot yang tentu harganya lebih mahal. Meskipun mahal anak-anak dapat diberikan pengertian alternatif permainan yang baik dan sesuai dengan isi kantung celana.

Jangan sampai permainan tersebut menguras uang belanja dan tentu saja menghindari alat-alat permainan yang membahayakan. Mudah kita temui jenis permainan yang membahayakan, seperti pistol-pistolan dengan peluru keras. Permainan ini telah banyak memakan korban kecelakaan pada anak-anak. Ada yang pelurunya tertelan, adapula yang harus dirawat di rumah sakit karena mata yang terluka akibat peluru yang nyasar.

Orang tua memang berusaha mencarikan jenis mainan yang menarik, awet dan merangsang kemampuan motorik mereka. Namun jika akibatnya berbahaya maka memilih mainan yang lebih aman adalah pilihan.

Permainan pistol-pistolan sangat menarik dan menantang, tapi jika membahayakan tentu sangat wajib untuk dihindari, bukan? 

Yap, dunia anak-anak memang dunia bermain, dan pilihan alat-alat permainan sangat variatif, tergantung seperti apa alat permainan itu. Ada yang benda mati, atau mahluk hidup seperti kelinci tadi.

Memiliki dan memelihara kelinci sebenarnya tidak seberapa lazim bagi anak-anak. Kenapa? Sebab memiliki kelinci juga butuh perawatan dan pemeliharatan yang benar. Jika perawatan dan pemeliharaannya sudah benar, maka kelinci-kelinci tersebut akan bisa terus hidup dan berkembang biak. Apalagi jika memang anak-anak ingin kelinci-kelinci itu berkembang biak dan beranak pinak, tentu bisa menjadi sumber penghasilan pula.

Namun, apa yang menurut kami paling penting dari keinginan anak-anak membeli kelinci tersebut adalah karena mereka menyukai hewan peliharaan. Seperti di rumah juga terdapat kucing yang juga sangat mereka sayangi.

Mengenal hewan peliharaan sekaligus memupuk rasa cinta pada makhluk  ciptaan Tuhan dan mengajarkan mereka  pengetahuan tentang hewan di sekitarnya. Apalagi saat ini anak-anak sekolah dasar pun dituntut mengenal aneka hewan peliharaan, bagaimana merawatnya, dan tentu bagaimana bisa membudidayakannya dengan baik dan benar. 

Selain mengenalkan mereka tentang makhluk ciptaan Tuhan ini, paling tidak anak-anak sedikit banyak mengurangi penggunaan gawai dalam aktivitas sehari-hari mereka dengan menyalurkan hobi memelihara kelinci di rumah.

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun