Mohon tunggu...
M. Ali Amiruddin
M. Ali Amiruddin Mohon Tunggu... Guru - Guru SLB Negeri Metro, Ingin berbagi cerita setiap hari, terus berkarya dan bekerja, karena itu adalah ibadah.

Warga negara biasa yang selalu belajar menjadi pembelajar. Guru Penggerak Angkatan 8 Kota Metro. Tergerak, Bergerak dan Menggerakkan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ustadz Yusuf Mansur, antara Dakwah Sedekah dan Paytren

12 April 2022   00:23 Diperbarui: 13 April 2022   21:28 645
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bisnis (kumparan.com)

Mulai kesal dengan aplikasi Paytren 

Beberapa tahun silam saya berkenalan dengan Paytren. Setelah saya mendengarkan ceramah-ceramah beliau di televisi dan banyak pula member yang memberikan informasi keberadaan paytren ini, akhirnya muncullah keinginan mendapatkan uang tambahan dari bisnis kecil-kecilan, saya pun mendaftar dan menyerahkan sejumlah uang.

Setelah membayar sejumlah uang, saya pun mengunduh paytren dan harus melakukan aktivasi atau verifikasi agar aplikasi itu bisa digunakan. 

Beberapa minggu saya menggunakannya, baik untuk sendiri maupun menerima pembelian dari orang lain. Tak banyak untung yang saya dapatkan, tapi lumayan untuk hiburan dan memudahkan ketika saya harus membeli pulsa atau token listrik di saat kepepet malas keluar rumah.

Tak lama kemudian saya merasa kecewa lantaran paytren melakukan update dan meminta penggunanya melakukan aktivasi ulang. Dan kesalnya, setelah saya melakukan aktivasi ternyata aplikasi dalam gaway saya tidak lagi bisa digunakan. Saya sempat bertanya-tanya pada pihak paytren, namun sampai sekarang tidak ada jawaban yang diberikan.

Kesal sudah pasti, dan tentu uang yang menurut Ustadz sedikit itu harus lenyap begitu saja karena aplikasi sudah tidak bisa saya gunakan lagi.

Beberapa lama kemudian saya mencoba masuk kembali tapi tetap tidak bisa lakukan, dan dengan sangat terpaksa akhirnya aplikasi Paytren saya hapus selamanya.

Mempertanyakan kejelasan investasi dari Paytren

Pada awal perkenalan tentu saya dan member lainnya tentu  mengharapkan Paytren bisa menepati janji yang katanya investasi. Dengan asumsi saya, kalau investasi adalah saya mendapatkan keuntungan lebih dari transaksi. 

Tapi faktanya, meskipun saya sudah melakukan investasi walaupun dengan uang yang kecil, ternyata selama saya menggunakan pun tidak ada hasil sama sekali. 

Jika yang dinilai keuntungan yang hanya seratus sampai tiga ratus rupiah, tentu ini bukanlah investasi tapi murni dari usaha jual beli. Sebab dalam rumus investasi mau kita berjualan atau tidak, seharusnya modal itu ada ujungnya, dan saya mendapatkan keuntungan meskipun sedikit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun