Kala lembut malam berubah angkara
tangan-tangan kotor bewujud senjata
hujani peluru, teriakkan ambisi keserakahan
menindas jiwa lenyapkan harapan
.
Palestina, Ukraina, di mana dia sekarang?
Apakah hanya senokta nama tak bernyawa
demi nafsu amarah jiwa-jiwa pun meronta
teteskan hujan di sudut mata
.
wahai angkara murka
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!