Mohon tunggu...
M. Ali Amiruddin
M. Ali Amiruddin Mohon Tunggu... Guru - Guru SLB Negeri Metro, Ingin berbagi cerita setiap hari, terus berkarya dan bekerja, karena itu adalah ibadah.

Warga negara biasa yang selalu belajar menjadi pembelajar. Guru Penggerak Angkatan 8 Kota Metro. Tergerak, Bergerak dan Menggerakkan.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Sesibuk Apapun Pekerjaanmu, Bercocoktanamlah!

6 Juli 2021   22:40 Diperbarui: 19 Juli 2021   05:33 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sesibuk apapun, lebih enak dengan budidaya sayuran

Saat ini bertanam sayuran dalam gelas atau botol plastik minuman sudah bukan sesuatu yang asing lagi. Hampir setiap rumah yang memiliki sedikit pekarangan telah ditanami aneka tanaman sayuran, di antaranya:  cabai, tomat, sledri, daun bawang (loncang), sawi, termasuk kangkung. Bahkan ada pula sebagian mereka yang bertanaman kol atau bunga kol. Namun media tanamannya tentu yang lebih besar yaitu polybag atau pot bunga, bisa juga ember bekas.

Kesukaan mereka bertanam sayuran bukan hanya karena kepepet, namun karena hobi dan sebagai tempat berhibur ketika rasa penat melanda. Bayangkan saja jika sehari-hari berkecimpung dengan pekerjaan dan pekerjaannya kebanyakan mengandalkan komputer atau gadget serta harus duduk dalam waktu lama, tentu rasanya jenuh 'kan? Iya, untuk mengurangi kejenuhan itu dengan membuat aktivitas yang lebih bermanfaat, salah satunya bertanaman sayur-sayuran.

Meskipun kita merasa mampu membeli sayuran yang lebih mahal di supermarket, namun tidak salah untuk memanfaatkan pekarangan yang tersedia dengan menanaminya dengan tanaman-tanaman yang bermanfaat sekaligus sebagai penghijauan agar suasana di rumah semakin sejuk oleh oksigen yang dihasilkan oleh tanaman-tamanan itu. Apalagi sayuran-sayuran tersebut dipupuk dengan pupuk organik yang dibuat dari sisa-sisa makanan dari meja makan dan dapur kita, tentu lebih sehat.

Dan misalnya belum mau mengonsumsinya, sayuran-sayuran tersebut bisa dijual atau diberikan ke tetangga juga tidak ada salahnya. Malah memberikan sedekah berupa sayuran pun termasuk mendekatkan silaturrahmi dengan tetangga kita.

Kita memang sudah sibuk dengan pekerjaan, dan tentu saja sudah jenuh bergelut dengan wabah yang sepertinya tidak berakhir. Nah, solusinya adalah mau membudidayakan tanaman sayuran di sekitar rumah dengan cara sederhana. Baik dengan polybag, pot bunga, ember bekas, atau menggunakan gelas dan botol plastik minuman yang biasanya hanya menjadi sampah yang menyumbat selokan-selokan kita.

Dengan membudidayakan tanaman sayuran tersebut, apalagi melibatkan anak-anak, tentu menjadi sarana pendidikan dan hiburan (refresing), agar pikiran, hati dan fisik kita tetap fit dalam menjalani pekerjaan yang sangat menjenuhkan.

Pekarangan lebih hijau, bermanfaat, sejuk dan tentu saja kita memperoleh manfaat gizi yang ternyata tersedia di pekarangan rumah.

Salam

Metro, 6-7-2021

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun