Bahkan dalam Al Qur'an, haram seorang muslim mencaci sesembahan dan merendahkan agama lain karena Islam selalu mengajarkan akhlak yang mulia, karena kesempurnaan Islam adalah dilihat dari akhlaknya.
Nabi Muhammad SAW, Seorang Panutan mengapa dilecehkan?
Peristiwa saat ini seperti kembali mengulang luka masa lalu. Di mana beratus tahun yang lalu antar agama saling berseteru hingga pecahnya perang salib, yang pada akhirnya jatuh banyak korban dari kedua belah pihak. Â Ternyata kini seperti hendak diulang kembali.Â
Seandainya itu kealpaan, mengapa gejala-gejala permusuhan seperti diasah dan dihidupkan agi dan seolah-olah ingin kembali menciptakan kegaduhan antar umat beragama.Â
Padahal bertahun-tahun pula semua agama ingin kembali menjalin persatuan dan kerukunan meskipun secara prinsip akan tetap berbeda.
Karena perbedaan itu tidak akan bisa disamakan dan disatukan. Maka biarlah perbedaan itu terus ada, asal tidak saling menyinggung dan menyakiti satu dengan yang lainnya. Bahkan secara alami, jika perbedaan itu dipaksakan, maka timbullah perpecahan dan kekerasan di mana-mana.Â
Jika setiap agama merasa saling membutuhkan, maka seyogyanya selalu merawat kerukunan meskipun perbedaan itu selalu saja ada. Bukan malah seperti membuat aksi yang justru memancing kekisruhan di mana-mana.
Nabi Muhammad SAW yang kami hormati dan kami junjung kemuliaannya, seolah-olah selalu menjadi korban pelecehan ulah manusia-manusia yang tidak bertanggung jawab.Â
Rasulullah memang sudah wafat, tapi bagi umat Islam beliau akan selalu hidup dan dijaga nama baiknya, seperti halnya mereka menjaga nama baik diri dan keluarganya. Bahkan jika Nabi dilecehkan, maka umat Islam pun akan rela melakukan segalanya demi mencegah pelecehan itu terjadi.Â
Apakah kebencian kepada Rasulullah SAW begitu dalam hingga tidak ada tempat lagi untuk menciptakan kebencian selain pada diri Beliau? Sosok yang menjadi panutan umat Islam dan penyebar rahmat bagi seluruh alam. Atau gajala klasik Islamophobia yang menganggap Islam sebagai ancaman? Meskipun dimanapun Islam ini berdiri, kedamaian akan selalu dijaga, jika masing-masing umat saling menghormati.
Charlie Hebdo, Media Adu Domba Umat Beragama