Mohon tunggu...
M. Ali Amiruddin
M. Ali Amiruddin Mohon Tunggu... Guru - Guru SLB Negeri Metro, Ingin berbagi cerita setiap hari, terus berkarya dan bekerja, karena itu adalah ibadah.

Warga negara biasa yang selalu belajar menjadi pembelajar. Guru Penggerak Angkatan 8 Kota Metro. Tergerak, Bergerak dan Menggerakkan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Sebelum Anda Terkena Gangguan Jiwa, Lakukan Hal Ini

10 Oktober 2020   09:50 Diperbarui: 17 Oktober 2020   03:36 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi orang yang mengalami gangguan jiwa (alodokter.com)

Bagaimana bisa membandingkan dengan kehidupan kita dengan orang lain, jika kehidupan kita memang sederhana? Dan bagaimana memimpikan seperti orang lain jika penghasilan kita saja paspasan, imposible, 'kan? 

Mereka yang berpenghasilan tinggi, kehidupan serba mewah dan istri yang cantik, tentu memang buah dari kerja keras dan modal dan kemampuan yang berbeda dari masing-masing individu. Nah, jika kemampuan saja berbeda, mana mungkin semua akan sama? 

Pada intinya, beban kehidupan karena tekanan batin dan persoalan yang kita alami sejatinya bisa menjadi penyebab gangguan jiwa. Selain gangguan jiwa yang terjadi karena gangguan jin lho. Semua penyakit mental itu bisa dihindari asalkan berpasrah diri dan mensukuri apa yang ada.

Menikmati sedikit atau banyak pemberian Tuhan dengan rasa sukur adalah langkah awal menghindari gangguan jiwa.

Keluar dari wilayah yang membuat dirimu tertekan

Ada satu kisah salah satu pegawai honorer yang bertahun-tahun mengabdi di salah satu sekolah negeri. Meskipun sudah mengabdi bertahun-tahun ternyata jerih payahnya tidak membuahkan hasil. Dan lebih miris lagi, penghasilan dari honorer itu jauh dari kebutuhan manusia yang sudah berkeluarga.

Sayangnya meskipun dalam lingkunugan yang terbatas dan mimpi untuk diangkat PNS juga tidak terkabul, ternyata sosok tersebut mengalami gangguan jiwa. Berkali-kali masuk rumah sakit jiwa untuk mendapatkan pengobatan, nyatanya lagi-lagi kejiwaannya kembali tidak stabil lantaran obat yang habis.

Yang anehnya, sebelum mengalami gangguan jiwa, sosok tersebut sudah disarankan untuk keluar saja dari honorer lantaran gajinya yang kecil dan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Disarankan untuk berpindah institusi dan atau membuat usaha swasta. 

Ternyata saran ini tidak juga digubris. Hingga pada akhirnya sosok ini diketahui mengalami gangguan jiwa.

Padahal, jika sejak awal keluar dari institusi atau wilayah yang membuat tertekan dan mengganggu emosi, mungkin gangguan jiwa itu tidak terjadi.

Mau keluar dari zona sulit adalah upaya mengurangi beban penderitaan dan tekanan batin seseorang. Karena pada prinsipnya, di mana tempat berpijak, adakalanya tidak sesuai dengan yang diharapkan. Maka untuk menghindari tekanan yang terlalu berat, maka sebaiknya keluarlah dari situ dan cari tempat yang lebih membahagiakan dan menjanjikan. Kecuali masih mampu bertahan meskipun dalam tekanan yang berat.

Semoga kita semua menjadi insan yang sehat jasmani dan rohani. aamiin

Salam

Metro, 10/10/2020

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun