Maukah kuceritakan siapa aku
Aku adalah peternak ayam-ayam nan lucu
Setiap hari minumanku susu
Meskipun ayam-ayamku nampak dungu
Aku adalah petani
Tanpa alas kaki ku punguti jerami
Kutumpuk di tegalan agar bertumbuh jamur liar
Meskipun sayangnya jadi istana para tikus yang lapar
Bagaimana aku seharusnya
Tetap menjadi petani, priyayi atau tikus-tikus itu?
Yang setiap hari merusak kebahagiaan petani
Seperti diriku saat ini
Menangis di kala sepi
Meratapi pedihnya kehidupan
Yang tak jua mapan
***
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!