Apakah sisi positifnya?
Menjauhkan kedekatan fisik dari orang lain
Karena covid-19 memang masih menyebar di beberapa wilayah, ternyata pemberlakuan pembelajaran daring cukup mencegah penularan virus antar manusia. Seperti antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa, dan para siswa dengan keluarganya atau dengan lingkunganya..Â
Satu contoh ketika siswa di sekolah maka terjadi pertemuan antara guru dan siswa, antar siswa dan kembali ke rumah masing-masing dengan kondisi yang belum tentu benar-benar aman dari paparan virus.
Boleh jadi pada saat di sekolah mereka menggunakan masker, saling berjauhan jarak dan tidak saling bersentuhan fisik, namun faktanya semburan air dari bersin bisa saja menempel pada pakaian. Apalagi anak-anak memang kurang begitu memahami dampak pemakaian masker.
Sedangkan pakaian juga menjadi tempat berdiamnya virus selama beberapa waktu. Masih beruntung jika setiap pulang sekolah semua pakaian langsung di cuci yang akan melepaskan virus-virus tersebut, jika tidak tentu bahaya tetap mengancam.
Mendekatkan hubungan yang lebih intensif anggota keluargaÂ
Di tengah-tengah pandemi ini  hampir semua orang berada di dalam rumah dan harus melakukan pekerjaan kantor di rumah masing-masing. Meskipun ada pula yang masih melakukan produktifitas di luar, faktanya sebagian besar berada di dalam rumah. Mengingat ini adalah cara paling tepat dalam mencegah penularan virus.
Ketika berada di dalam rumah, masing-masing anggota keluarga akan melakukan komunikasi dan interaksi yang lebih intens. Bagaimana pekerjaan sekolah diselesaikan dengan melibatkan orang tua dan anggota keluarga lainnya. Maka hubungan kekeluargaan semakin akrab.
Orang tua bisa membimbing materi-materi pembelajaran yang diberikan oleh guru dan mencari referensi yang lebih lengkap dari internet.
Pemahaman orang tua akan kelebihan dan kekurangan anak akan semakin mantap