Mohon tunggu...
M. Ali Amiruddin
M. Ali Amiruddin Mohon Tunggu... Guru - Guru SLB Negeri Metro, Ingin berbagi cerita setiap hari, terus berkarya dan bekerja, karena itu adalah ibadah.

Warga negara biasa yang selalu belajar menjadi pembelajar. Guru Penggerak Angkatan 8 Kota Metro. Tergerak, Bergerak dan Menggerakkan.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Ingat Lebaran? Ingat Kuliner Tradisional Ini!

13 Juni 2018   02:33 Diperbarui: 13 Juni 2018   14:30 788
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jangan heran di kalangan sesepuh, tape masih bertengger di meja-meja penduduk yang turut menghiasi jajanan lebaran tersebut. Meskipun keberadaan tape saat ini sudah mulai punah, namun bagi masyarakat desa, kuliner ini akan selalu ada di hati. Masih banyak kita temukan di luar lebaran tape dijadikan campuran untuk membuat es cendol, roti dan makanan lain.

5. Rengginang

Rengginang merupakan salah satu produk olahan tradisional. Masyarakat tradisional masih menjaga warisan leluhur ini dalam kehidupan mereka. Rengginang yang memang populer di masyarakat tradisional ini ternyata sempat viral karena muncul meme sebuah kaleng biskuit isinya rengginang.

Jenis makanan ini masih bertengger di rumah-rumah masyarakat desa. Bahkan tidak hanya di saat lebaran, di saat hajatan keluarga saja makanan ini masih tersedia. 

Berbahan beras ketan, ternyata sampai saat ini kita masih bisa menemukannya di rumah-rumah penduduk desa dan di pasar-pasar tradisional.

Beberapa makanan tadi sepertinya sudah jarang yang memajang di meja lebaran, tapi bagi masyarakat desa yang cinta kuliner nusantara, mereka merasa memiliki kewajiban untuk menjaga dan mewariskan tradisi ini kepada anak cucunya.

Ada juga berbagai makanan yang memang asli makanan khas daerah yang juga banyak di temui ketika lebaran. Seperti di Lampung ada legit dan engkak. Semua itu menjadi khasanah budaya atau tradisi dari nenek moyang yang sayang sekali jika harus punah ditelan zaman. 

Zaman boleh berubah, tapi makanan tradisional jangan terus dilupakan. Kasihan anak cucu kita yang akan kehilangan tradisi dan sejarah yang akan mengikat mereka akan makna cinta kuliner nusantara.

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun