Mohon tunggu...
M. Ali Amiruddin
M. Ali Amiruddin Mohon Tunggu... Guru - Guru SLB Negeri Metro, Ingin berbagi cerita setiap hari, terus berkarya dan bekerja, karena itu adalah ibadah.

Warga negara biasa yang selalu belajar menjadi pembelajar. Guru Penggerak Angkatan 8 Kota Metro. Tergerak, Bergerak dan Menggerakkan.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Seandainya Rina "Hidung Pesek" Melihat Istriku

22 November 2017   17:40 Diperbarui: 24 November 2017   13:24 2104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mungkin, Indonesia masih cukup ramah dengam penutup aurat ini-meskipun ada sekelompok orang yang justru menggap pakaian Islami ini sebagai budaya Arab, toh Indonesia begitu ramah dan peduli akan nilai etika dan begitu tinggi menjunjung kehormatan wanita. Sedangkan di luar negeri jangan berharap kita bisa sesuka hati memakai pakaian muslimah. 

Pernah pula sama nasibnya ketika seorang wanita muslim yang taat di Eropa yang dipecat dari pekerjaannya lantaran memakai hijab. Betapa sulit mereka mendapat hak-haknya dalam berpakaian. Padahal pakaian itu sama sekali tidak mengganggu.

Seorang pekerja di negara non muslim terpaksa harus melepas jilbabmya lantaran harus menyesuaikan budaya mereka. Tak terbilang berapa wanita yang terisak karena sulitnya berjuang dalam keimanan ini.

Mungkin bagi Rina Nose, perjuangan mereka yang ingin tetap istiqamah dalam keimanannya dianggap tidak penting. Padahal perjuangan itu amatlah sulit. Masih beruntung tidak semua melarang karena ada yang bersikap tidak peduli atas kebiasaan yang dilakukan orang lain.

Mbak Rina, menjadi Muslimah itu memang tidak mudah

Memakai hijab atau jilbab hakekatnya adalah kewajiban seorang muslimah. Meskipun ada ulama yang menganggap tidak wajib, akan tapi kewajiban menutup aurat jelas tersurat dalam kitab suci Al Qur'an.

Tapi, lagi-lagi godaan syahwat dan boleh jadi karena popularitas, memakai hijab adalah sesuatu yang menyiksa. Padahal diluar sana para fans mu sudah mulai mengenakan hijab karena mengikuti gaya hidupmu.

Dan kini, ternyata begitu mudah menanggalkannya dan menyesal karena memakai hijab. Dampaknya, mereka pun kini mencibirmu dan tentu meninggalkanmu.

Tapi.. Terserah sajalah, itu semua urusanmu dan tidak berkaitan dengan istriku apalagi diriku karena bukan keluargamu. Apalagi akhirat kan memang urusan masing-masing tak memandang siapa dirimu.

Semoga keluargaku selalu istiqamah dalam agama dan tak lagi meniru kebiasaanmu.

Mohon maaf jika tulisan "pesek" ini kurang berkenan.

Salam

Gambar: tribunmanado.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun