Mohon tunggu...
M. Ali Amiruddin
M. Ali Amiruddin Mohon Tunggu... Guru - Guru SLB Negeri Metro, Ingin berbagi cerita setiap hari, terus berkarya dan bekerja, karena itu adalah ibadah.

Warga negara biasa yang selalu belajar menjadi pembelajar. Guru Penggerak Angkatan 8 Kota Metro. Tergerak, Bergerak dan Menggerakkan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kepada Anda yang Membenci Suara Azan

4 Agustus 2016   22:20 Diperbarui: 13 April 2018   10:22 1453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya mungkin cukup subyektif dengan penilaian ini, tapi untuk tindakan perusakan tetaplah tidak pantas dilakukan, seperti halnya emosi warga Papua dengan membakar masjid ketika takbiran dikumandangkan.

Jika kita semua ingin kehidupan yang damai, tak perlulah saling mengusik ketenangan dalam beribadah. Biarkan kami semua beribadah sebagaimana Anda bebas beribadah di negeri ini. Anda adalah tamu, meskipun Anda saat ini menjadi salah satu keluarga kami tapi hendaklah Anda menghargai tuan rumah yang ramah ini. Dan kami menerima Anda dengan lapang dada, maka sebaiknya kebaikan kami ini kalian balas dengan saling mengerti, bukan justru mencari masalah baru.

Selain itu bukankah semua orang ingin kehidupannya nyaman, semua ingin ibadahnya tidak dibatasi dengan dalih yang terkesan dibuat-buat. Sama seperti Anda pun menolak ketika suara kentongan itu tidak disuarakan, atau acara Imlek tanpa suara tetabuhan dan barongsai yang memekakkan telinga. Dan bersyukurlah sejak pemerintahan Gusdur, semua agama diberikan kebebasan termasuk diakuinya agama Konghucu sebagai salah satu agama di Indonesia.

Yang pasti, untuk mengurangi pembicaraan yang kurang perlu, maka saya batasi di sini, bahwa agar kehidupan kita tenang semestinya bukan dengan mengusik agama lain dalam beribadah, tapi cukuplah tenangkan pikiran dan hati masing-masing pemeluk agama agar tercipta kehidupan yang harmonis dan terjalin semangat toleransi, tepo seliro atau tenggang rasa antar sesama pemeluk agama maupun berbeda agama dalam bingkai NKRI.

#Salam damai

#Damai itu indah

Rujukan

20 Masjid dan Mushala di Perancis Ditutup

Ini Kronologi Pembakaran Vihara dan 4 Kelenteng di Tanjung Balai

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun