Mohon tunggu...
M. Ali Amiruddin
M. Ali Amiruddin Mohon Tunggu... Guru - Guru SLB Negeri Metro, Ingin berbagi cerita setiap hari, terus berkarya dan bekerja, karena itu adalah ibadah.

Warga negara biasa yang selalu belajar menjadi pembelajar. Guru Penggerak Angkatan 8 Kota Metro. Tergerak, Bergerak dan Menggerakkan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Setuju, Jika Game Brutal diblokir

3 Mei 2016   02:39 Diperbarui: 15 Mei 2016   16:59 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak lebih bisa dikontrol oleh orang tua lantaran hanya merekalah yang bisa melakukannya di rumah dan terlalu banyak waktu yang bisa dilakukan agar kebiasaan bermain game dapat dibatasi. Tidak hanya pada permainan negatif saja, karena permainan positif ketika anak tidak mendapatkan batasan dari orang tua, maka efeknya amat berbahaya juga. Anak-anak akan lebih banyak menghabiskan waktu dengan gadget dan game PC daripada belajar dan beraktifitas dengan anak-anak lainnya.

Pengaruh negatif selalu saja bisa muncul ketika berkaitan dengan dunia permainan. Sehingga keberadaan orang tua harus selalu menjadi filter dan pengawas atas aktivitas anak-anaknya di rumah.

Mudah-mudahan kita semua bisa menjadi bagian pengendali dan pemerhati masalah pendidikan dan perilaku anak-anak, baik anak-anak pada umumnya dan tentu saja anak sendiri tentunya.

Salam 

Metro, Lampung, 3/5/2016

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun