Mohon tunggu...
M. Ali Amiruddin
M. Ali Amiruddin Mohon Tunggu... Guru - Guru SLB Negeri Metro, Ingin berbagi cerita setiap hari, terus berkarya dan bekerja, karena itu adalah ibadah.

Warga negara biasa yang selalu belajar menjadi pembelajar. Guru Penggerak Angkatan 8 Kota Metro. Tergerak, Bergerak dan Menggerakkan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Awas! Kejahatan Seksual Bisa Menimpa Anak Berkebutuhan Khusus

4 Maret 2016   19:53 Diperbarui: 26 Maret 2016   08:57 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seringkali sekolah kami melakukan razia HP (ponsel), dan diketemukan tontonan yang tidak baik bagi anak-anak. Orang tua pun acapkali dipanggil ke sekolah terkait persoalan ini. Tapi faktanya masih ada saja guru yang kecolongan, ternyata anak masih bisa mengonsumsi tontonan yang tidak mendidik tersebut.

Entahlah, mungkin karena kesibukan, sehingga anak-anak ABK malah dianggap sepele dan dinomorduakan. Mencari kebutuhan ekonomi namun tidak sedikit yang justru mengorbankan anak-anaknya. Beruntung sekali, sampai saat ini anak saya tidak saya berikan fasilitas HP (ponsel), karena melihat belum siapnya mereka menerima teknologi modern itu.

Ketiga, karena anak ABK dianggap tidak mampu melakukan apa-apa, kerapkali orang tua menyepelekan pergaulannya. Maka yang terjadi ya seperti kasus yang banyak terjadi akhir-akhir ini justru si anak malah menjadi korban atau salah pergaulan hingga terjerat pada prilaku yang menyimpang.

Yang pasti, anak ABK adalah anak-anak istimewa yang semestinya mendapatkan perhatian yang lebih. Orang tua boleh saja mempercayai pergaulan anak-anak mereka, namun yang mesti dipahami bahwa perkembangan seksual anak ABK relatif sama dengan anak-anak pada umumnya meskipun secara mental dan kognisi agak terhambat atau terganggu.

Akhir kata, jangan pernah abaikan atau lalaikan kondisi anak-anak berkebutuhan khusus itu, karena merekapun sama bisa menjadi korban atau justru menjadi pelaku kejahatan.

Salam

Metro, Lampung, 5/3/2016

 

NB:

Tulisan ini boleh dikomentari dan diberikan saran atau solusi jitu demi perbaikan pendidikan bagi ABK selanjutnya.

Tulisan lain yang menambah referensi: di sini, di sini

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun